Kasus Korupsi Dana Hibah PMI Prabumulih Dibidik Penyidik Pidsus Kejari

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Penegakan hukum terhadap dugaan penyelewengan dana hibah kini terus digencarkan aparat kejaksaan, tidak terkecuali termasuk di Kota Prabumulih.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih mulai membidik proses penyidikan atas dugaan kasus korupsi dana hibah yang mengalir ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Prabumulih. 

Penyidikan dilakukan oleh Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Prabumulih dan saat ini telah memasuki tahap pemeriksaan para saksi.

Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Prabumulih, Ajie Martha SH saat dikonfirmasi Jumat 16 Mei 2025 kemarin.

BACA JUGA:Pasca Eks Wawako Diperiksa, Dirut RSUD Bari Kembali Diperiksa Penyidikan Korupsi PMI Kota Palembang

BACA JUGA:Buka-bukaan Aturan ASN Sakit Bikin Bengong Paska PNS Prabumulih Dibiarkan Makan ‘Gaji Buta’ 10 Tahun

Menurutnya, penyidik sedang bekerja intensif untuk mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap siapa saja yang terlibat dalam dugaan penyelewengan dana tersebut.

"Untuk perkara PMI masih dalam pemeriksaan saksi-saksi guna mencari alat bukti,” tegas Ajie Martha.

Gedung Kejari Prabumulih--

Namun ketika diminta memberikan rincian lebih lanjut mengenai nama resmi perkara, besar anggaran yang diselidiki, dan periode tahun anggaran yang menjadi objek penyidikan, Ajie Martha menolak memberikan keterangan detail. 

Ia berdalih, bahwa hal tersebut belum bisa disampaikan karena masih dalam proses penyidikan yang ditangani langsung oleh tim Pidsus.

"Nah, itu belum bisa saya kasih penjelasan, karena sedang dalam proses penyidikan oleh Penyidik Pidsus," ujarnya.

Dugaan keterlibatan keluarga dari mantan pejabat juga menyeruak dalam kasus ini, namun sayangnya lagi Ajie Martha tetap enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kasus yang telah dalam tahap penyidikan ini.

BACA JUGA:3 Tahun PNS Pemkot Prabumulih Bolos Kerja Bahkan 10 Tahun, Miris Mereka Dibayar Pakai Pajak Rakyat

Sumber: