Tampung ODGJ dan Orang Terlantar di Kota Palembang, Yayasan BMI Kesulitan Relawan Bekali Keterampilan

Tampung ODGJ dan Orang Terlantar di Kota Palembang, Yayasan BMI Kesulitan Relawan Bekali Keterampilan

Tampung ODGJ dan Orang Terlantar di Kota Palembang, Yayasan BMI Kesulitan Relawan.-Foto: Reigan/sumeks.co -

BACA JUGA:ODGJ di Palembang Bacok Warga, Kriminolog Sebut Selain Bebas Pelaku Hanya Terancam Hukuman Percobaan

Pagi, sekira pukul 09.00 WIB bersih-bersih kamar dan lingkungan sekitar hingga masak persiapan makan siang. 

"Itu semuanya anak panti semua yang mengerjakan. Ada yang bisa bantu Alhamdulillah. Kita juga setiap malam rutin menggelar pengajian," ujarnya.

Soal administrasi yayasan, saat ini ada 13 orang untuk mengurusi 300 orang.

"Kami dengan senang hati jika ada relawan yang hendak membantu membekali seperti membuat suvenir atau keterampilan. Seperti cukur rambut, anak panti mahir secara otodidak. 

BACA JUGA:Besok, Wamenkeu RI Berkunjung ke Yayasan Pak Agus, Mandiri Urus Ratusan ODGJ dan Orang Telantar di Palembang

BACA JUGA:Terobos Area Bandara SMB II Palembang, ODGJ Kejar-Kejaran dengan Petugas Avsec, Bikin Ngakak Warganet

Karena kita memperhatikan kebersihan mendetail, kuku rambut," ungkanya.

Ke depannya, donatur telah menyiapkan lahan sehingga rapat dimanfaatkan rencananya untuk buat pabrik, seperti kerupuk, sehingga beraktivitas yang menghasilkan uang dan saat ini masih bertahap mencari donatur pembangunan. 

"Harapan kedepan anak panti punya tempat yang luas dan nyaman sehingga makin banyak penghuninya. Kami juga sementara ini masih mengambil di jalanan. Kami harap kepada pihak pemerintah agar diberikan keringanan, seperti listrik hingga kebutuhan air," katanya.

Menurutnya, hingga kini Kota Palembang banyak ODGJ dan orang terlantar yang meresahkan dan membahayakan bahkan ada menimbulkan korban jiwa. 

BACA JUGA:ODGJ Menggelandang di Pati Jawa Tengah Bersama 3 Anak, Ngaku Orang Palembang Alumni Poltek Teknik Elektro

BACA JUGA:Wanita 64 Tahun Meregang Nyawa Usai Ditebas Anak Kandung, Pelaku Disebut Pengidap ODGJ bersama 2 Saudaranya

"Fakir miskin dan orang terlantar dipelihara negara. Namun, nyatanya dipelihara oleh relawan. Jadi, tanggung jawab kami, kita ambil dari jalanan kota rawat sampai meninggal," ujarnya.

Ia menyoroti soal kerap terjadi konten kreator yang memanfaatkan demi keuntungan pribadi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait