Ratusan Aset Kendaraan Dinas Mobil Pemkab OKI Berhasil Diinventalisir Bersama Kejari OKI

"Dari 146 kendaraan dinas mobil yang berhasil didata dan diinventalisir ini dijumlah mencapai Rp8, 8 miliar," ucap Kajari. 

Sambungnya, mengenai kendaraan dinas jenis mobil ini yang dikembalikan lagi ke Pemkab OKI maka untuk kendaraan yang telah rusak bisa dilakukan penghapusan. 

BACA JUGA:Tertibkan Aset, Pemkab OKI Gelar Apel Kendaraan Dinas

BACA JUGA:Ratusan Kendaraan Dinas Pemkab OKI Tidak Dihadirkan, Bupati OKI Lakukan Pengecekan

Jadi, apabila adanya penghapusan maka tidak mempengaruhi penganggaran. Lalu hasil bisa dilakukan lelang kendaraan dan hasil lelang bisa dimasukan kembali ke dalam kas daerah. 

Sementara itu Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki menjelaskan, pendataan dan inventalisir aset kendaraan dinas khusus mobil ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya diapelkan di halaman Pemda pada awal Maret 2025 lalu. 

"Alhamdulillah, hari ini 95 persen aset kendaraan dinas mobil sudah dihadirkan. Jadi nantinya untuk kendaraan yang rusak berat akan dilakukan penghapusan dan juga lelang," terang Bupati. 

Jadi, ditegaskan Bupati setelah pendataan dan inventalisir kendaraan dinas mobil ini, maka dari itu selesai ini yang berhak penuh kendaraan diserahkan kepada OPD.

BACA JUGA:Penambahan Angka Kecil Pada Plat Kendaraan Dinas Kementerian Mengundang Teka-Teki, Artinya Apa Ya?

BACA JUGA:Jaksa Ini Curhat Kritiknya Soal Kendaraan Dinas Kejaksaan Diduga Dipakai Buat Pacaran Tidak Bisa Dipidana

"Kedepan jangan ada lagi perpindahan aset yakni tidak sesuai peruntukkannya. Jadi perpindahan aset itu harus jelas," bebernya. 

Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki juga menyampaikan terima kasih kepala Kejari OKI yang telah melakukan penertiban atau pengamanan aset.

Dimana sejak dilantik banyak masukan dari OPD terkait kendaraan operasional kedinasan. Yakni dilaporkan banyak masih diluar dinas yang pemakaiannya. 

"Jadi diawal kerja kemarin dilakukan apel cek kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Ternyata terbukti ratusan kendaraan yang tidak sesuai peruntukkannya dan tidak jelas barangnya," jelas Bupati. 

BACA JUGA:Lelang 103 Kendaraan Dinas, Pemkab Banyuasin Raup Hasil Rp1,2 Miliar, Langsung Masuk Kas Negara?

Sumber: