Kemenkum Buka Program Studi Baru untuk Tingkatkan Kualitas SDM di Sektor Hukum

Kemenkum terus berinovasi dengan membuka program studi baru di Poltekpin untuk mendukung perkembangan sektor hukum Indonesia.--
SUMEKS.CO - Tantangan yang semakin kompleks dan dinamis dalam sektor hukum di Indonesia menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, kompeten, profesional, serta inovatif.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum) menyadari pentingnya hal tersebut dan merespons dengan membuka program studi baru di Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum.
Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan SDM di sektor hukum yang mampu menghadapi perubahan cepat dalam masyarakat.
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, dalam konferensi pers mengenai Capaian Kinerja Triwulan I Kemenkum pada Selasa, 15 April 2025, menekankan bahwa Kemenkum memiliki kebutuhan yang sangat besar terhadap sumber daya manusia yang memiliki keterampilan khusus untuk melayani masyarakat dan menjalankan tugas hukum dengan profesionalisme dan integritas.
BACA JUGA:Percepat Akses Hukum, Kakanwil Kemenkum Sumsel Audiensi dengan Walikota Lubuklinggau
Menurutnya, “Kebutuhan akan sumber daya yang profesional, inovatif, terampil diperlukan oleh Kementerian Hukum, terutama dalam rangka peningkatan layanan hukum di Indonesia yang dinamis dan lebih merata.”
Sebagai bagian dari upaya Kemenkum dalam meningkatkan kualitas SDM di sektor hukum, Poltekpin kini membuka beberapa program studi baru yang akan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan tersebut.
Program studi baru ini mencakup Pembangunan Hukum, Perancangan Peraturan Perundang-Undangan, Hukum Kekayaan Intelektual, dan Administrasi Hukum Umum.
Supratman menjelaskan bahwa pengembangan program studi baru ini disesuaikan dengan bidang-bidang tugas yang diemban oleh Kemenkum.
“Pengembangan empat prodi baru disesuaikan dengan bidang-bidang tugas yang diselenggarakan oleh Kemenkum,” ujar Supratman di Ruang Soepomo, Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkum.
Menurut Supratman, keputusan untuk membuka program studi baru ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap tantangan yang dihadapi oleh Kemenkum dalam melaksanakan program prioritas Kabinet Merah Putih 2024-2029, di mana kualitas SDM yang terampil dan kompeten menjadi salah satu fokus utama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: