Titik Terendah Pendaki Saat Bertemu Akamsi, Semua Produk Gunung Mahal Terasa Tidak Bernilai

Titik Terendah Pendaki Saat Bertemu Akamsi, Semua Produk Gunung Mahal Terasa Tidak Bernilai

Titik terendah pendaki saat bertemu Akamsi, semua produk gunung mahal terasa tidak bernilai. foto: @sena1.com.--

Menurut akun @DiqShopp, Akamsi ini kalau nanti kuliah bakal gabung dengan pendaki gunung? “Tu kalo dah kuliah ikut mapala nggak ya?,” ujarnya bertanya.

Menurut akun @Rudy Dzeko87 para Akamsi ini sudah tidak butuh tes untuk masuk Mapala. “Dah gak perlu test fisik lagi, mereka sudah teruji,” sebutnya.

BACA JUGA:Diduda Kedinginan, Pendaki Asal Seluma Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo Pagar Alam Sebelum Tahun Baru

BACA JUGA:Pendaki Ini Hitung Jumlah Warung di Gunung Gede, Intinya Tak Usah Bawa Bekal Tiap Langkah Ada Orang Jualan

Apakaha para Akamsi ini registarsi dulu sebalum naik ke puncak? Ini pertanyaan @PEMULA LOKAL: “itu registrasi dulu gak kalau anak2 itu,” tulisnya.

“Bagaimana mana mau registrasi, mereka asli tempatan disana dari kampung mataram nama nyapas di kaki gunung merbabu,” jawab @NegeriLangit.

“Lah mereka lewat jalur sendiri?,” tanya akun @Penikmat Volly.

Titik terendah pendaki tuh ketemu akamsi,” sebut @eosmasijD.

BACA JUGA:Kisah Heroik Jhiwar Julnaintin Tak Meninggalkan Teman Pendaki Sakit di Hutan Meski yang Lain Menyerah

BACA JUGA:Diduda Kedinginan, Pendaki Asal Seluma Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo Pagar Alam Sebelum Tahun Baru

“Kelihatan ,,Mana yang Pendaki Pro dan AMATIR,” sebut akun @TikTok An*ing. 

“Saya punya temen kuliah jaman di pwkto, rumahnya di gunung, kalo mendaki gunung gak ada capeknya, badan e atos banget, krn bagi dia naik gunung udah kebiasaan sehari-hari, lhaa kita berasa seneng banget perjuangan bisa menuju puncak gunung,” cerita @TerreChyara.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: