SEMBURAT, Ribuan Warga Lebaran Bersama Presiden Prabowo di Istana

Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Presiden Prabowo Subianto membuka pintu istana bagi masyarakat dalam acara tradisi gelar griya Idul Fitrin2025--
Tak hanya menjadi ajang berbagi, gelar griya tahun ini menjadi simbol keterbukaan pemerintah kepada rakyatnya.
Di tengah dinamika sosial dan politik yang terus bergulir, kehadiran Presiden di tengah masyarakat pada momen sakral Idulfitri menjadi representasi kuat dari pemimpin yang mendengar dan hadir secara langsung.
Tradisi ini bukan hanya merayakan Idulfitri, tetapi juga menjadi sarana membangun kembali jembatan antara penguasa dan yang dikuasai, antara elite dan akar rumput, dalam semangat yang tulus, sederhana, dan menyentuh.
Dengan suksesnya acara gelar griya Idul Fitri 2025 ini, harapan masyarakat pun mengalir agar tradisi ini terus dilestarikan dan dikembangkan.
BACA JUGA:Bupati Enos Sholat Ied dan Open House di Sidomulyo Belitang, Ajak Doakan Jamaah Haji OKU Timur
BACA JUGA:Catat! Lebaran 2024 Ini Penjabat Walikota Prabumulih Tak Gelar Open House
Seperti yang diungkapkan Imam, seorang penyandang disabilitas, “Semoga tahun depan lebih banyak lagi yang bisa ikut, dan semakin terasa bahwa Istana ini bukan hanya milik Presiden, tapi juga milik rakyat.”
Gelar griya 2025 mencatatkan sejarah baru—bukan hanya karena jumlah pengunjung yang membludak.
Tetapi juga karena keberhasilannya membentuk kenangan kolektif tentang kebersamaan yang hangat, di tengah bangunan megah yang kali ini terasa begitu akrab.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: