Penyakit yang Paling Sering Diderita Pasca Lebaran, Waspadai Dampaknya!

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Optimal Selama Libur Lebaran 2025, Mudik Aman dan Sehat!

Meningkatnya konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan lemak dapat memicu lonjakan tekanan darah dan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Bagi penderita hipertensi dan diabetes, kondisi ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani. 

"Pasien dengan riwayat hipertensi atau diabetes harus tetap memperhatikan pola makan mereka, bahkan saat Lebaran. Jangan sampai euforia hari raya justru berujung pada masalah kesehatan," tambah dr. Andika.

Sementara itu, asam urat juga menjadi keluhan yang sering dialami banyak orang pasca Lebaran. 

Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang berujung pada nyeri sendi. 

"Kami sering menerima pasien yang mengeluhkan nyeri di persendian setelah Lebaran akibat konsumsi makanan berlebihan. Untuk mengatasinya, penting untuk memperbanyak minum air putih dan mengurangi makanan tinggi purin," ujar dr. Andika.

Untuk mencegah berbagai penyakit pasca Lebaran, para ahli kesehatan menyarankan masyarakat agar mulai kembali menerapkan pola makan sehat.

Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah, mengurangi asupan gula serta lemak, serta tetap aktif berolahraga dapat membantu tubuh kembali ke kondisi optimal. 

Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga kebersihan makanan dan tidak mengonsumsinya jika sudah terlalu lama disimpan.

"Lebaran memang momen yang ditunggu-tunggu, tetapi jangan sampai kebiasaan makan yang tidak sehat selama perayaan berakibat buruk bagi kesehatan. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat," tutup dr. Andika.

Dengan menerapkan pola hidup sehat dan seimbang, masyarakat dapat tetap menikmati kebahagiaan Lebaran tanpa harus menghadapi gangguan kesehatan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sumber: