Kamar Hunian Warga Binaan Lapas Kayuagung Dirazia, Petugas Temukan Barang Terlarang

Kamar Hunian Warga Binaan Lapas Kayuagung Dirazia, Petugas Temukan Barang Terlarang

Sejumlah kamar hunian warga binaan Lapas Kayuagung dirazia, temukan barang terlarang. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah kamar hunian dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung dilakukan razia

Pelaksanaan razia ke sejumlah kamar hunian WBP, Rabu 26 Maret 2025. Dimana hasilnya ditemukan barang terlarang

Dikatakan Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung Syaikoni, razia ke kamar hunian warga binaan yaitu delapan kamar. 

Di antaranya kamar 1, 2, 3, 4, 11, 12, 13, dan 14. Kamar-kamar tersebut dihuni oleh WBP dengan kasus kriminal umum dan narkoba.

BACA JUGA:Sambut Ramadan Petugas Gabungan Razia Kamar Warga Binaan Lapas Kayuagung, Perketat Pengunjung

BACA JUGA:JPU Kejari OKI Nyatakan Pikir-pikir Atas Putusan Kasus Narkoba Dalam Lapas Kayuagung 9 Tahun Penjara

“Dengan adanya razia ini, diharapkan keamanan dapat terus terjaga menjelang pelaksanaan lebaran,” ungkapnya, Kamis 27 Maret 2025.

Menurut Syaikoni, sebelum menggelar kegiatan ini, pihaknya telah mengadakan rapat melalui zoom dan mendapatkan perintah dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan untuk melaksanakan razia.

“Kegiatan razia ini digelar serentak oleh semua Lapas dan Rutan se-Sumatera Selatan atas perintah dari pimpinan kantor wilayah,” ujar Syaikoni.

Dia menambahkan, bahwa pelaksanaan razia melibatkan segenap petugas Lapas Kelas IIB Kayuagung, TNI, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKI.

BACA JUGA:Terdakwa Kasus Narkoba Dalam Lapas Kayuagung Dihukum 9 Tahun Penjara

BACA JUGA:Sidang Putusan Kasus Narkoba Dalam Lapas Kayuagung dan Melarikan Diri Ditunda

Syaikoni menyebut adapun hasil razia malam tadi, yakni menemukan lima unit handphone, alat cukur, kabel-kabel, ikat pinggang, kipas rusak dan sejumlah sendok. 

Masih kata dia, terhadap barang-barang hasil temuan tersebut, pihaknya akan segera melakukan pemusnahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait