4 Fakta Tak Terbantahkan Kasus Rendang Mentah Willie Salim, Berujung Pidana dan Kerugian Besar Tak Termaafkan

SUMEKS.CO - 4 fakta tak terbantahkan kasus rendang mentah Willie Salim berujung pidana dan kerugian besar tak termaafkan.

“Narasinya bro yang bikin orang keberatan itu, ini acaranya konten kreator, dia membuat rendang dan konten itu mengharapkan view, viral, biar view-nya banyak, jadi jangan menyamaratakan, jangan langsung menghujat tanpa tahu kejadian seperti apa?”, ujar konten kreator Meriansyah Ogan.

“Kalaupun ini nantinya sampai ke tingkat penyidikan kepolisian maka dipersilahkan aja biar terang benderang perkara ini,” tegasnya.

Kalau memang terbukti ada yang mencuri rendang Willie Salim silahkan diproses hukum, “kita tidak keberatan, tapi jangan disamaratakan 1,7 juta dari berbagai macam etnis, warga Palembang itu keberatan dengan narasi itu”.

BACA JUGA:Ulah Willie Salim Giring Opini Rendang Mentah Jadi Negativity Bias, Berujung Cap Buruk Buat Wong Palembang

BACA JUGA:Willie Salim Diduga Rasis Tak Menulis Oknum Atau Segelintir Orang di Kasus Rendang ‘Mentah’ Versi Setingan

Kerugian tak termaafkan dari kasus rendang mentah Willie Salim ini:

Pertama, temen-teman yang diperantauan ikutan dihujat;

Kedua, yang lagi mencari kerja di perantau saat inteview wah kamu orang palembang ini bal..bala..bla, stigma negatifnya sudah melekat;

Ketiga, yang mau investiasi di Palembang karena sudah ada stigma negatif itu jadi nggak investasi;

BACA JUGA: Pengacara di Palembang Ini Merasa Dijebak Masuk Konten Tragedi Rendang Hilang, Laporkan Willie Salim ke Polda

BACA JUGA:Permintaan Maaf Diragukan, Syaiful Padli Tantang Willie Salim Datang Langsung ke Palembang

Keeempat, industri UMKM yang mengharapkan orang datang ke Palembang dan orang jadi malas datang ke Palembang jadi ‘rubuh’

“Nah itu yang harus dipikiran, jadi menurutkku lain kali kedepannya khusunya pemerintah atau pihak yang punya nama besar untuk ikut serta berperan menyikapi kasus ini memerikan treatmen-treatmen gimana caranya nama baik yang sudah diperjuangkan sejak nenek moyang ribuan tahun itu tetao terjaga dan semakin harus kedepannya,” tandasnya.

Sumber: