Psikolog Lita Gading Dukung Orang Palembang Polisikan Willie Salim: ‘Orang Salah Jangan Dikasih Pembelaan’

Mantap, psikolog lita gading dukung orang Palembang polisikan konten ‘menyesatkan’ willie salim. foto: @litagading5.--
SUMEKS.CO - Psikolog Lita Gading dukung orang Palembang polisikan Willie Salim, menurutnya orang yang salah jangan dikasih pembelaan.
Lita Gading menyayangkan banget dengan konten kreator yang tidak memikirkan dampak konten yang berdampak pada masyarakat luas.
“Karena ada beberapa pengakuan orang-orang yang ada ada di sekitar situ (BKB Palembang) menyatakan bahwa WS itu bukan ke toilet tapi dia nunggu di mobil, sampai ada dugaan instruksi bahwa rendang itu harus habis sebelum saya datang, ya begitu katanya,” ungkap Lita Gading di akunnya @litagading5.
Ada beberapa poin-poin (kesaksian) yang sudah diambil sebagai bukti di kasus rendang mentah Willie Salim ini.
“Saya dukung ya untuk warga Palembang, mudah-mudahan ini adalah pelajaran untuk semua konten kreator agar anda atau kalian itu lebih bijaksana lagi dalam membuat konten”, nasihatnya.
Karena konten itu, lanjut Lita Gading, tidak semua bisa menguntungkan si pembuat konten tapi juga merugikan orang lain.
“Tolong jangan melihat hanya kebutuhan cuan saja, hanya kebutuhan kontennya berbeda dari konten lainnya,” sebutnya.
Menurut konten kreator yang hanya memikirkan daat cuan banyak tidak boleh seenakya.
“Nggak bolehlah kayak begitu, kasihan yang lainnya, saya speechless dengan konten kreator sekarang ini, walaupun ini adalah konten kreator besar si WS ini, tapi ya ampun kok bisa ya kepeleset seperti ini, sedih lho saya”, sesalnya.
Lita Gading mengaku tak kenal dengan Willie Salim, namun banyak sekali masukan kalau banyak sekali yang membala WS di kasus ini.
“Nah, ini ‘kan bahaya padahal orang yang salah jangan dikasih pembelaan, karena ini sudah terindikasi bahwa ini adalah settingan, jadi ini akan diproses ke kantor polisi dan sebagainya”.
Mudah-mudahan, tambah Lita Gading, kasus ini bisa diselesaikan dengan benar-benar bijaksana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: