Banner Pemprov
Pemkot Baru

Gubernur Riau Abdul Wahid Resmi Jadi Tersangka, KPK: Modus Jatah Preman Jerat Politisi Muda

Gubernur Riau Abdul Wahid Resmi Jadi Tersangka, KPK: Modus Jatah Preman Jerat Politisi Muda

Gubernur Riau Abdul Wahid resmi ditangkap dan ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi Rp7 miliar di Dinas PUPR-PKPP.--

SUMEKS.CO- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemerasan Rp7 miliar di lingkungan Dinas PUPR-PKPP Riau.

Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut kini telah mengenakan rompi oranye KPK setelah menjalani pemeriksaan intensif  di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Rabu 5 November 2025 siang.

Abdul Wahid tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.45 WIB dengan tangan diborgol dan dikawal ketat petugas KPK. Ia tidak memberikan komentar kepada awak media dan langsung digiring menuju ruang pemeriksaan. 

Kehadiran Abdul Wahid sekaligus menandai babak baru kasus korupsi proyek infrastruktur di Riau yang menyeret pejabat tinggi daerah tersebut.

Bagaiamana Kronologi OTT dan Pemeriksaan Gubernur Riau?  KPK sebelumnya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin 3 November 2025 di Pekanbaru, Riau. 

Dalam operasi tersebut, sepuluh orang diamankan, terdiri dari pejabat Dinas PUPR, tenaga ahli gubernur, serta pihak swasta yang diduga terlibat dalam praktik suap dan pemerasan proyek.

BACA JUGA:Sosialisasi Perwali Nomor 16 Tahun 2025, Ratu Dewa Inginkan Adanya Pendampingan Korsupgah KPK

BACA JUGA:Wabup OKU Disebut Minta Jatah Fee Renovasi Rumah Dinas, Jaksa KPK Beri Kode Keras: Tunggu Saja

Gubernur Abdul Wahid kemudian dibawa ke Jakarta pada Selasa 4 November 2025 untuk menjalani pemeriksaan awal. Setelah ekspose dan pemeriksaan maraton, KPK menetapkan tiga orang tersangka, yakni:

Abdul Wahid (AW)  Gubernur Riau

Arief (MAS) Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau

Dani Nursalam (DAN) Tenaga Ahli Gubernur Riau

“Menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni AW selaku Gubernur Riau, saudara MAS selaku Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, dan DAN selaku Tenaga Ahli Gubernur Riau,” ungkap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 5 November 2025. 

Saat jumpa pers live Youtube KPK, Johanis  di dampingi oleh Budi Prasetyo Jubir KPK, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: