Hadirkan 3 Ahli, Penyidik Kembali Gelar Perkara Kasus Konten Rendang Hilang Tanpa Willie Salim, Pelapor Kecewa

Hadirkan 3 Ahli Penyidik Kembali Gelar Perkara Kasus Konten Rendang Hilang Willie Salim.-Foto: edho/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perkara khusus terhadap terlapor seorang konten kreator Wilie Salim "Tragedi Rendang Hilang" di Palembang kembali digelar penyidik.
Namun, gelar perkara yang dilakukan pada Jumat 13 Juni 2025 untuk kedua kalinya ini kembali tidak dihadiri Willie Salim.
Mangkirnya Willie Salim ini dianggap para pelapor tidak menghargai penyidik lantaran.
Mirisnya, Willie Salim malah mengutus seorang pria yang mengaku sebagai keluarganya untuk datang menghadiri gelar perkara yang digelar di Polda Sumsel.
BACA JUGA:Perkara Willie Salim, Satreskrim Polrestabes Palembang Lakukan Penyelidikan dan Periksa 15 Saksi
Gelar kasus Willie Salim tersebut berlangsung di Gedung Sebarkah Ditresktimsus Polda Sumsel, yang dipimpin oleh Kabag Wassidik Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Hadi Syaefudin.
Selain diikuti para pelapor, gelar perkara Willie Salim itu juga menghadirkan tiga orang saksi ahli, yakni ahli pidana, ahli bahasa, dan ahli ITE.
M Ryan Gumay SH MH CLA, salah satu pelapor dari kantor hukum Ryan Gumay Law Firm, menilai terlapor Willie Salim itu tak menghargai penyidik lantaran mengutus seorang.
"Kami kecewa. Orang yang diutus tersebut dianggap tak memiliki hak atas kasus tersebut. Dia mengaku sebagai pihak keluarga atau kerabatnya yang menyampaikan ketidakhadiran WS karena ada suatu hal yang tak bisa dia tinggalkan," ujar Ryan kepada awak media, Jumat sore usai mengikuti gelar perkara.
BACA JUGA:Vandalisme Digital Wikipedia Tentang Palembang Dirusak, Warganet: Efek Willie Salim
Selain mengaku juga kecewa, Ryan menganggap penyidik masih lemah untuk bisa menghadirkan terlapor Willie Salim secara langsung.
"Dari penyidik yang bersangkutan sudah diperiksa pada Jumat tanggal 6 Juni 2025 lalu. Kami ditunjukkan foto dan yang kami lihat sepertinya dia diperiksa di Kopi 7 di Palembang. Kenapa tidak diperiksa di Polda saja dan ini menimbulkan ada sesuatu hal ada keistimewaan," beber Ryan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: