4 Fakta Tak Terbantahkan Kasus Rendang Mentah Willie Salim, Berujung Pidana dan Kerugian Besar Tak Termaafkan

4 fakta tak terbantahkan kasus rendang mentah willie salim berujung pidana dan kerugian besar tak termaafkan. foto: Meriansyah Ogan.--
Ulah Willie Salim giring opini rendang mentah jadi negativity bias, berujung cap buruk buat wong Palembang pada umumnya.
“Kalian sudah tahu kan Willie Salim dilaporkan ke polisi dan Palembang dicap buruk, padahal yang ngelakuin cuma segelintir orang,” ujar konten kreator Awaan Story.
Yang bertindak agak rusuh ketika Willie Salim mengadakan masak besar rendang itu, kata Awaan, hanya segelintir orang atau oknum, “tapi yang kena imbasnya adalah seluruh warga Palembang yang terkena cap buruk rakus dan sebagainya”, jelas Awaan.
Nah, dalam psikologi ini bernama velocity bias? “Bukan ya tapi negativity bias, jadi artinya orang-orang itu lebih mengingat sesuatu hal yang buruk akan suatu kelompok atau daerah, kemudian menjadi steriotif untuk menghina yang padahal tidak semua orang di dalamnya itu kelakuannya seperti itu,” bebernya.
Warga Palembang itu, kata Awaan, banyak yang prilakunya baik, sopan santun, “lantas bagaima sikap yang harus dilakukan bagi warga Palembang yang tidak terlibat dalam kasus tersebut?,” ujarnya.
Ada istilah yang namanya ingrup connection jadi ya cukup bilang tidak semua orang Palembang seperti itu!
Dalam hal ini sebaiknya yang harus kita lakukan adalah introspeksi diri, karena takutnya nih ada pihak tertentu yang memanfaatkan momen ini untuk mengadu domba yang nantinya bakal berujung kerusuhan.
Tapi apapun itu Willie Salim memang jagonya agar tetap viral dan menjadi pembicaraan dimana-mana, makanya dalam salah satu chapter di ebook master of influence ada yang namanya the art of fearless persona,
Kalian akan tahu mengapa seorang konten kretor itu dipuja-puja oleh followers-nya, bahkan kalian bakal tahu juga kenapa streamer yang ngomongnya jorok justru banyak yang menyembah-nyembah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: