Tawuran Tewaskan Anak Bawah Umur di Banyuasin, Polisi Sebut Pelaku Simpan Dendam dengan Korban

Tawuran Tewaskan Anak Bawah Umur di Banyuasin, Polisi Sebut Pelaku Simpan Dendam dengan Korban

Tawuran Tewaskan Anak Bawah Umur di Banyuasin Polisi Sebut Pelaku Simpan Dendam dengan Korban.-Foto: Akda/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Kapolres BANYUASIN AKBP Ruri Prastowo Sik merilis kasus tawuran antar dua kelompok yang menyebabkan seorang anak di bawah umur tewas di depan rumah makan Armada Desa Lubuk lancang Kecamatan Suak Tapeh, BANYUASIN pada, Rabu 5 Maret 2025 lalu.

Dalam rilis itu, Kapolres didampingi Kabag Ops Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo, Kasat Narkoba AKP Najamudin dan Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan aksi tawuran maut itu berawal ketika Dendi yang merupakan kelompok Pangkalan Balai (ORIGINAL OTANDISSIDENT) mengajak rekan-rekannya untuk perang sarung di daerah Durian Daun, Selasa 4 Maret 2025 sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemudian Rabu pukul 00.00 wib, Dendi melakukan Direct Message melalui Instagram dengan kelompok Betung (ORIGINAL_KRAMAT). "Itu awalnya," katanya.

BACA JUGA:Marak Tawuran dan Balap Liar Kalangan Pelajar di Kota Palembang, Intel Masuk Sekolah, Hindari Asmara Subuh

BACA JUGA:Polisi Ringkus 4 Pelaku Aksi Tawuran di Banyuasin yang Tewaskan Anak Bawah Umur, 2 Saudara Kembar

Akhirnya kedua kelompok sepakat untuk melakukan tawuran di depan rumah makan Armada Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin.

Namun sebelum itu, rupanya pelaku IQ yang merupakan kelompok Pangkalan Balai mengetahui Dendi berinteraksi dengan kelompok Betung, berinisiatif membawa pisau untuk tawuran.

"Pelaku IQ menaruh dendam kepada korban, karena Bulan Agustus 2024 lalu pernah datang ke Pangkalan Balai dan melakukan pengeroyokan terhadap IQ," ungkapnya didampingi Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo.

Kemudian IQ bersama Apriyansa, Fikri, Beni, Dendi, RZ, RQ, ER, ZK, HZ kumpul di di depan Masjid Jumhuriyah Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Rabu sekitar pukul 00.30 WIB.

BACA JUGA:Pelaku Tawuran Tewaskan Seorang Remaja di Palembang Ditangkap Tim Gabungan, 2 Diproses Hukum 1 DPO

BACA JUGA:Aksi Tawuran Antar Kelompok di Jalintim Banyuasin Tewaskan Anak di Bawah Umur, 2 Terluka Serius

"Mereka pakai 6 sepeda motor menuju lokasi tempat perang sarung. Sedangkan Iyan dan HR menyusul," ungkapnya.

Setelah sampai di lokasi, kedua kelompok langsung bertemu dan melakukan aksi tawuran dengan menggunakan sarung berisikan batu, petasan dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: