Saling Kebut, Jalan Tol Betung-Tempino Dibayangi Target Rampung, Jaksa Usut Dugaan Korupsi dan Mafia Tanah

Saling kebut, pembangunan jalan tol Betung-Tempino dibayangi target rampung, semntara jaksa Kejari Muba usut dugaan korupsi dan mafia tanah PT SMB.--
Kuasa hukum PT SMB yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Kita kooperatif saat pengeledahan berlangsung, dan memang ada beberapa dokuman yang disita jaksa," kata Efran, Rabu 19 Fenruari 2025.
BACA JUGA:PT SMB Digeledah Kejari Muba, Kuasa Hukum: Kami Hormati Upaya Penegakan Hukum Penyidikan Korupsi
Namun Efran mengatakn surat dari penyidik dalam kegiatan ini adalam rangka penyidikan dugaan pemalsuan dokumen administrasi yang dilakukan oknum ASN.
“Kita dukung penuh upaya Kejari Muba agar masalahnya jadi terang,” harapnya.
Sebelumnya tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Musi Banyuasin dipimpin langsung Kepala Kejari Roy Riady SH MH geledah kantor PT Sentosa Mulia Bahagia (SMB), Rabu 19 Februari 2025.
BACA JUGA:PT SMB Digeledah Kejari Muba, Kuasa Hukum: Kami Hormati Upaya Penegakan Hukum Penyidikan Korupsi
Giat penggeledahan ini diketahui merupakan serangkaian penyidikan korupsi pemalsuan surat ganti rugi lahan pembuatan jalan tol yang dikuasai oleh mafia tanah di Kabupaten Musi Banyuasin.
Tidak tanggung-tanggung, dari rilis yang diterima redaksi penggeledahan yang dilakukan oleh tim Pidsus Kejari Musi Banyuasin di dua lokasi sekaligus.
Dua lokasi yang dilakukan penggeledahan itu yakni kantor PT SMB di Jalan Dr M Isa Palembang serta kantor PT SMB yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke 64 Tahun, Kajari Muba Laksanakan Upacara
BACA JUGA:Roy Riyadi Kajari Muba Masuk 3 Besar Nominator Adhyaksa Awards 2024 Kategori Jaksa Tangguh
Kajari Musi Banyuasin Roy Riady SH MH dalam rilisnya menyebutkan penggeledahan di dua lokasi PT SMB tersebut guna mencari alat bukti dalam penyidikan perkara.
Disebutkan dalam rilisnya juga bahwa, giat penggeledahan berkaitan dengan penyidikan dugaan mafia tanah berupa pemalsuan adminstrasi hingga surat-surat kepemilikan lahan untuk mendapatkan ganti rugi dari pemerintah dalam proyek pembangunan ruas jalan tol Betung-Tempino-Jambi.
Masih dalam rilisnya, mantan jaksa KPK ini juga menyebut pihaknya akan mengusut tuntas mafia tanah yang mengklaim tanah milik negara untuk kepentingan pribadi hingga menyebabkan kerugian keuangan negara.
Selain itu, tulis Roy Riady Kejari Muba saat ini bakal mendalami dugaan korupsi pengelolaan sawit dilakukan PT SMB hingga mengakibatkan kerugian negara.
BACA JUGA:Kajari Muba Roy Riyadi Masuk Nominasi Peraih Adhyaksa Award 2024
BACA JUGA:Kejari Muba Bidik Dugaan Korupsi Perusahaan yang Kelola Ribuan Hektare Lahan Diluar HGU
Sementara dari pantauan di lapangan, sekitar Pukul 14.40 WIB kantor PT SMB yang berlokasi di Jalan M Isa Palembang tampak lengang usai dilakukan penggeledahan.
Beberapa petugas keamanan kantor PT SMB yang berjaga, dan membenarkan adanya petugas kejaksaan tadi pagi datang lengkap dengan menggunakan rompi khusus.
"Benar tadi pagi ada beberapa petugas dari kejaksaan, tapi untuk apa saya tidak tahu pak," ucap salah satu petugas penjagaan PT SMB dibincangi awak media.
Saat ditanya wartawan apakah Humas PT SMB ada di kantor untuk meminta tanggapan soal penggeledahan yang dilakukan oleh Kejari Muba? Dikatakannya jika PT SMB tidak ada pihak yang bisa diwawancarai.
BACA JUGA:Terpidana Korupsi Pembangunan GSC Serahkan Uang Pengganti Rp 700 Juta ke Kejari Muba
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: