Legenda Nian: Monster Mitologi yang Takut dengan Warna Merah, Khas Imlek

Legenda Nian: Monster Mitologi yang Takut dengan Warna Merah, Khas Imlek

Simbolisme Warna dalam Perayaan Imlek: Makna di Balik Setiap Pilihan Warna--

SUMEKS.CO - Warna dalam tradisi budaya Tionghoa memiliki makna filosofis yang mendalam. 

Warna tidak hanya menciptakan suasana yang meriah tetapi juga berfungsi sebagai simbol harapan, keberuntungan, dan keseimbangan hidup. 


Lampion imlek warna merah.-Foto:handa-

Dalam perayaan Imlek, pemilihan warna mencerminkan keyakinan masyarakat Tionghoa terhadap harmoni antara manusia dan alam.

Warna merah menjadi elemen utama dalam perayaan Imlek. Dalam budaya Tionghoa, merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan. 

BACA JUGA:Mitos dan Kepercayaan Seputar Imlek 2025: Tradisi yang Sarat Makna

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Makanan Khas Imlek dan Makna Filosofis Dibaliknya

Penggunaan warna merah dapat ditelusuri dari legenda "Nian," di mana monster mitologi ini diyakini takut terhadap warna merah dan suara keras. 

Lampion merah, angpao, dan kuplet yang menghiasi rumah dan tempat umum adalah wujud dari keyakinan ini. 

Penelitian yang diterbitkan oleh China Highlights menyebutkan bahwa warna merah juga meningkatkan semangat hidup, menciptakan energi positif, dan mengusir aura buruk.

Selain merah, warna emas juga memiliki makna simbolis yang kuat dalam perayaan Imlek. Emas melambangkan kekayaan, kemakmuran, dan kesuksesan. 

BACA JUGA:Mengapa Lampion Merah Selalu Hadir Saat Imlek? Inilah Alasannya!

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Imlek dengan Meriah di The Zuri Hotel Palembang, Smart Snake Reunion Party Siap Memukau!

Kombinasi merah dan emas sering ditemukan dalam dekorasi, karena keduanya dipercaya menciptakan keberuntungan ganda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: