KDM Jawab Soal Sandi Damkar Depok Diputus Kontrak Gegara Vokal, ‘Gampang Itu Walikota Baru Bisa Perpanjang’

KDM Jawab Soal Sandi Damkar Depok Diputus Kontrak Gegara Vokal, ‘Gampang Itu Walikota Baru Bisa Perpanjang’

Kang Dedi Mulyadi (KDM) jawab soal Sandi Damkar Depok diputus kontrak gegara vokal, ‘gampang itu walikota baru bisa perpanjang’. foto: @Deolipa Yumara--

BACA JUGA:Evakuasi Kucing di Lantai Beton Pelabuhan Merak Sangat Sulit, Petugas Damkar Datang Tapi Kucing Belum Keluar 

BACA JUGA:Sandi Petugas Damkar Depok Viral ‘Room Tour Peralatan Rusak’ Bawa Temuan Dugaan Korupsi ke Kejari Depok 

Damkar bertugas tanpa peralatan yang lengkap bahkan masker saja tidak ada.

“Ini sudah kita peringatkan sebelumnya, petugas pemadan kebakaran melaksanakan tugas tanpa peralatan yang lengkap”, sesalnya.

Bahkan masker pun tak ada, salah satu petugas Damkar ini Pak Martin Panjaitan yang menjadi korban akibat kehabisan nafas.

“Sebelumnya beliau (almarhum) memang sudah memberikan kuasa ke saya bersama sekitar 80 anggota Damkar kota Depok,” ungkapnya.

BACA JUGA:Evakuasi Kucing di Lantai Beton Pelabuhan Merak Sangat Sulit, Petugas Damkar Datang Tapi Kucing Belum Keluar 

BACA JUGA:Sandi Petugas Damkar Depok Viral ‘Room Tour Peralatan Rusak’ Bawa Temuan Dugaan Korupsi ke Kejari Depok 

Persoalan peralatan Damkar yang rusak ini sudah 3 minggu lalu diperingatakan pihaknya agar cepat dan darurat segera perbaiki.

Persoalan anggarannya ada atau apa? jangan menunggu timbul korban, dan sekarang timbul korban jiwa dari anggota Damkar.

“Ini diakibatkan lalainya pemerintah kota Depok, kepala dinas dan lainnya lalai juga, sekarang siapa yang mau disalahkan?,” tegasnya.

Deolipa mengatakan pihaknya sudah sudah memerikan kode. “Kita dikasih peringatan tapi belum ada perbaikan sampai sekarang,” ungkapnya.  

BACA JUGA:Evakuasi Kucing di Lantai Beton Pelabuhan Merak Sangat Sulit, Petugas Damkar Datang Tapi Kucing Belum Keluar 

BACA JUGA:Sandi Petugas Damkar Depok Viral ‘Room Tour Peralatan Rusak’ Bawa Temuan Dugaan Korupsi ke Kejari Depok 

Apalagi saat dirinya mendengar alasan kepala dinas baru menjawab di bulan Januari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: