KDM Jawab Soal Sandi Damkar Depok Diputus Kontrak Gegara Vokal, ‘Gampang Itu Walikota Baru Bisa Perpanjang’
Kang Dedi Mulyadi (KDM) jawab soal Sandi Damkar Depok diputus kontrak gegara vokal, ‘gampang itu walikota baru bisa perpanjang’. foto: @Deolipa Yumara--
Sandi mengabdi sejak 10 November 2015 hingga 31 Desember 2024.
“Pada bapak Prabowo tolong saya pak, saya hancur sejujur-jujurnya. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya,” ungkapnya.
Sandi mengakui kalau dirinya menerima uang suap, “tetapi dia memberikan uang suap itu untuk ke panti asuhan dan tempat ibadah, juga anggota lainya,” ungkapnya.
“Tangkap saya dan orang yang menyuap saya pak,” cetusnya.
Sebelumnya, Sandi, petugas Damkar Depok kembali mencak-mencak, 4 temannya terluka bakar akibat peralatan pemadam ‘keok’ saat bertugas.
“Untuk bapak Kadis Adnan Mahyudin ini kita baru balik TKP kebakaran di Tirta Mandala, Depok, ada 4 orang luka bakar Pak, siapa yang tanggungjawab”, pekik Sandi, videonya diunggah akun @depokseru terpantau Sabtu, 9 November 2024.
“Bapak bilang unit ini, di kejaksaan bilang kemarin sudah dibenerin, ngomong sudah dibenerin, faktanya apa? warga masyaralat melihat ini, operator pak, lu dikasih tahu nggak,” tanya Sandi pada satu dari 2operator Damkar yang ada di lokasi.
Kedua operator ini mengaku tidak dikasih pemberitahuan soal itu. “Ada 2 mesin disini, ngomong dibenerin apa Pak? Ini opeartor juga pak, nggak ada dikasih tahu, 4 orang pak kena luka bakar,” cetusnya.
“Tadi warga nilai, kita masuk pak, gas bocor, bapak Adnan Mahyudin ya, kepala dinas Damkar, otak pak dipakai Pak”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: