Warga Kayuagung Lapor KDM Minta Anaknya Masuk Barak Militer, Ini Kata BNNK OKI

Warga Kayuagung Lapor KDM Minta Anaknya Masuk Barak Militer, Ini Kata BNNK OKI

Warga OKI lapor KDM agar anaknya dimasukkan ke barak militer karena pencandu narkoba. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) datang menemui Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat.

Rupanya, warga inisial BH ini yang tinggal di Kayuagung ini bermaksud mohon kepada KDM agar anaknya bisa dimasukkan ke barak militer

Yakni dengan alasan ia sebagai orang tua sudah tidak sanggup lagi mengontrol anaknya yang kecanduan narkoba jenis sabu.

Atas permohonan orang tua siswa tersebut, sehingga diposting di media sosial (Medsos) dan viral. Video diunggah akun @dedimulyadiofficial.

BACA JUGA:Begini Ternyata Awal Konflik Hercules-Agung, Bermula dari Reaksi KDM Soal Insiden Kekerasan Depok

BACA JUGA:Kebijakan KDM di Jabar Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan 2024 Kebelakang Bikin Senang se-Indonesia, Kok Bisa?

Dimana juga tampak si anak ditanyai oleh KDM, mengapa bisa terjerumus dan mengkonsumsi narkoba?

Terkait permintaan orang tua siswa ini yang anaknya masih sebagai pelajar SMK di Kayuagung kelas X kecanduan narkoba, Kepala BNNK OKI angkat bicara. 

Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) OKI, AKBP Gendi Marzianto SH MH mengatakan, sebenarnya orang tua siswa ini kurang informasi.

Jadi terkait anaknya yang sebagai pencandu narkoba ini cukup dilakukan rehabilitasi, apakah itu rehabilitasi rawat jalan atau rehabilitasi rawat inap

BACA JUGA:KDM Jawab Soal Sandi Damkar Depok Diputus Kontrak Gegara Vokal, ‘Gampang Itu Walikota Baru Bisa Perpanjang’

BACA JUGA:Pesan KDM Usai PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak Mahkamah Agung, Masih Ada Langkah Hukum Bisa Ditempuh

"Anak yang bersangkutan ini pencandu narkoba, cukup dilakukan rehabilitasi, apakah rehabilitasi rawat jalan atau rehabilitasi rawat inap. Yang jelas kita siap dan gratis," jelas Gendi, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Jumat 30 Juni 2025.

Dikatakan Kepala BNNK OKI, nantinya sang anak ini dilakukan assesment terlebih dahulu setelah itu baru bisa ditentukan anak ini dilakukan rehabilitasi rawat jalan atau rehabilitasi rawat inap. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait