Kebijakan KDM di Jabar Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan 2024 Kebelakang Bikin Senang se-Indonesia, Kok Bisa?

SUMEKS.CO - Kebijakan KDM (Kang Dedi Mulyadi) di Jawa Barat (Jabar) hapus tunggakan pajak kendaraan 2024 kebelakang bikin senang se-Indonesia, kok bisa?

“Hari ini saya berkirim surat kepada Gubernur Jawa Timur ibu Khofifah”, ujar pengacara yang juga konten kreator Cak Sholeh. 

Ini terkiat kebijakan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi yang menghapuskan pajak kendaraadan bermotor 2024 ke belakang

“Mau 5 tahun nunggak pajak, mau 10 tahun mau 215 tahun pokoknya semua digratiskan dan ini adalah kado diawal pemerintahannyanya KDM, tentu kebijakan penghapusan pajak ini disambut suka cita oleh warga Jawa Barat," terang Cak Sholeh.

BACA JUGA:WOW, Belum Lebaran Kang Dedi Mulyadi Sudah Maafkan Semua Tunggakan Pajak Kendaraan Sampai Tahun Kapan pun!

BACA JUGA:Mengapa Opsen Pajak Kendaraan Diperlukan? Mengupas Manfaat dan Tujuannya Bagi PAD Sumsel

"Kalau kita amati di medsos yang senang tidak hanya warga Jawa Barat, orang se-Indonesia sangat berharap Gubernurnya masing-masing juga punya kebijakan yang sama, menghapus pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat 2024 ke belakang," harapnya.

Oleh sebab itu Cak Shoeh sebagai orang Jawa Timur tentu punya kepentingan, mengingat mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur jangan mau kalah.

"Kalau KDM baru jadi gubernur sudah punya kebijakan yang bagus sementara ibu Khofifah ini adalah jabatan periode kedua," ujar Cak Sholeh.

"Harus punya kebijakan yang sama, menghapuskan pajak kendaraan bermotor 2024 ke belakang, supaya masyarakat Jatim mendukung penuh suka cita terhadap kebijakan gubernur Jawa Timur", tandasnya.

BACA JUGA:Ibarat Buah Simalakama Opsen Pajak Kendaraan: Solusi Baru atau Beban Tambahan bagi Masyarakat?

BACA JUGA:Opsen Pajak Kendaraan Resmi Berlaku: Apa Saja yang Berubah Mulai 2025?

Seperti diberitakan sebelumnya, Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat belum lebaran saja sudah memaafkan penunggak pajak kendaraan di Jabar, sampai kapanpun itu tunggakan sebelum 2025 dimaafkan! 

Netizen sampai ramai meminta agar Kang Dedi Mulyadi menjadi gubernur mereka saja, karena melihat gebrakan KDM yang cepat dan setiap hari selalu ada saja update kerja-kerjanya.

Sumber: