Sandi Damkar Depok ‘Dipecat’ Minta Tolong Pak Prabowo, Ngaku Disuap: ‘Tolong Diusut Saya dan Si Penyuap’
Sandi Damkar Depok ‘dipecat’ minta tolong Pak Prabowo. --
Damkar bertugas tanpa peralatan yang lengkap bahkan masker saja tidak ada.
“Ini sudah kita peringatkan sebelumnya, petugas pemadan kebakaran melaksanakan tugas tanpa peralatan yang lengkap”, sesalnya.
Bahkan masker pun tak ada, salah satu petugas Damkar ini Pak Martin Panjaitan yang menjadi korban akibat kehabisan nafas.
“Sebelumnya beliau (almarhum) memang sudah memberikan kuasa ke saya bersama sekitar 80 anggota Damkar kota Depok,” ungkapnya.
Persoalan peralatan Damkar yang rusak ini sudah 3 minggu lalu diperingatakan pihaknya agar cepat dan darurat segera perbaiki.
Persoalan anggarannya ada atau apa? jangan menunggu timbul korban, dan sekarang timbul korban jiwa dari anggota Damkar.
“Ini diakibatkan lalainya pemerintah kota Depok, kepala dinas dan lainnya lalai juga, sekarang siapa yang mau disalahkan?,” tegasnya.
Deolipa mengatakan pihaknya sudah sudah memerikan kode. “Kita dikasih peringatan tapi belum ada perbaikan sampai sekarang,” ungkapnya.
Apalagi saat dirinya mendengar alasan kepala dinas baru menjawab di bulan Januari lalu.
“Tapi ‘kan dia ada waktu untuk memperbaiki, ini 2-3 bulan lalu sudah ada kode, ini sudah berbahaya tapi tetap saja tidak ada tindakan,” sesalnya.
Petugas Damkar yang menjadi korban ini, adalah salah satu klien Deolipa. “Almarhum salah satu angggota Damkar yang memberikan kuasa kepada saya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: