Sandi Damkar Depok ‘Dipecat’ Minta Tolong Pak Prabowo, Ngaku Disuap: ‘Tolong Diusut Saya dan Si Penyuap’
Sandi Damkar Depok ‘dipecat’ minta tolong Pak Prabowo. --
“Pada bapak Prabowo tolong saya pak, saya hancur sejujur-jujurnya. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya,” ungkapnya.
Sandi mengakui kalau dirinya menerima uang suap, “tetapi dia memberikan uang suap itu untuk ke panti asuhan dan tempat ibadah, juga anggota lainya,” ungkapnya.
“Tangkap saya dan orang yang menyuap saya pak,” cetusnya.
Sebelumnya, Sandi, petugas Damkar Depok kembali mencak-mencak, 4 temannya terluka bakar akibat peralatan pemadam ‘keok’ saat bertugas.
“Untuk bapak Kadis Adnan Mahyudin ini kita baru balik TKP kebakaran di Tirta Mandala, Depok, ada 4 orang luka bakar Pak, siapa yang tanggungjawab”, pekik Sandi, videonya diunggah akun @depokseru terpantau Sabtu, 9 November 2024.
“Bapak bilang unit ini, di kejaksaan bilang kemarin sudah dibenerin, ngomong sudah dibenerin, faktanya apa? warga masyaralat melihat ini, operator pak, lu dikasih tahu nggak,” tanya Sandi pada satu dari 2operator Damkar yang ada di lokasi.
Kedua operator ini mengaku tidak dikasih pemberitahuan soal itu. “Ada 2 mesin disini, ngomong dibenerin apa Pak? Ini opeartor juga pak, nggak ada dikasih tahu, 4 orang pak kena luka bakar,” cetusnya.
“Tadi warga nilai, kita masuk pak, gas bocor, bapak Adnan Mahyudin ya, kepala dinas Damkar, otak pak dipakai Pak”.
“Untuk keselamatan anggota bapak, sama kepala bidang, ngomong di Ombusman, ngomong di kejaksaan salahin anggota , faktanya warga melihat pak. Kita sesuai fakta lapangan, bapak mau nyari kesalahan saya silahkan pak, Nyari kesalahan pribadi, aib saya silahkan pak,” tantangnya.
“Tapi saya nggak merugikan masyaralat pak, nggak makan duit negara, nggak ngorbanin orang yang nggak bersalah, 4 orang luka bapak, TKP tempat gas pak, bapak pikir pak pakai otak,” tegas Sandi lagi.
“Kepala bidang Damkar semuanya ya sama kepala dinas Damkar, kalau dibilang anda baru menjabat, ngapain anda berani ngejabat untuk ngambil tongkat komado di Damkar,” tanya Sandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: