Peringatan HAB ke-79 Tahun 2025, Kemenag Ogan Ilir Gelar Upacara Hingga Potong Tumpeng
Pemotongan tumpeng tandai peringatan HAB ke-79 tahun 2025 di Kantor Kemenag Kabupaten Ogan Ilir. --
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana HAB ke-79 tahun 2025, Feriyanto mengungkapkan, selain upacara kegiatan HAB ke-79 ini dimeriahkan pula dengan berbagai kegiatan.
"Ada olahraga gembira, santunan kepada kaum dhuafa di Ogan Ilir sebanyak 250 paket," ujarnya.
Menurut Feri, pemberian santunan ini sebagai bentuk kepedulian Kemenag Ogan Ilir terhadap sesama pada HAB ke-79 tahun 2025.
Pada momen ini, Kemenag Ogan Ilir juga meresmikan gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu Kabupaten Ogan Ilir oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani.
BACA JUGA:Seleksi Petugas Haji Tahap II Diikuti 81 Peserta, Kakanwil Kemenag Sumsel Pastikan Transparansi
BACA JUGA:Ribuan KUA dan Penyuluh Agama Dikerahkan Kemenag untuk Cegah Praktik Judol di Masyarakat
Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu ini, akan melayani masyarakat Kabupaten Ogan Ilir yang membutuhkan informasi terkait umroh dan haji.
"Disini akan ada imigrasinya, perbankan, jadi masyarakat tidak perlu susah lagi kalau berurusan," jelasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, menjadi Inspektur Upacara pada peringatan HAB ke-79 Tahun 2025 di lingkungan Kemenag Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam sambutannya, Ardani mengatakan, HAB ke-79 ini menjadi momentum untuk merefleksi atas perjalanan panjang lembaga ini dalam menjaga kerukunan, memajukan pendidikan keagamaan, serta meningkatkan pelayanan kepada umat.
BACA JUGA:Kebutuhan Obat dan Vaksin Haji 2025 Mulai Disusun Kemenag dan Kemenkes
"Kementerian Agama telah berdiri selama 79 tahun, dan telah menjadi lembaga yang strategis dalam mengayomi keberagaman serta menjaga harmoni sosial. Kita harus terus merawat dan meningkatkan kerukunan antarumat beragama sebagai aset nasional yang sangat berharga," paparnya.
"Kita juga harus menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam menjaga kerukunan dan memajukan pendidikan keagamaan. Oleh karena itu, kita harus terus berinovasi, meningkatkan profesionalisme dan integritas, serta memperkuat peran Kementerian Agama sebagai pengayom keberagaman dan garda depan dalam menjaga harmoni sosial," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: