Sadarkah Kamu Sedang Mengalami Brain Rot? Kenali 7 Tandanya

Sadarkah Kamu Sedang Mengalami Brain Rot? Kenali 7 Tandanya

Sadarkah Kamu Mengalami Brain Rot? Kenali 7 Tandanya--

Multitasking yang berlebihan akibat kebiasaan digital dapat mengganggu kemampuan otak dalam menyimpan informasi dengan baik. Otak yang terpapar terlalu banyak informasi dalam waktu singkat cenderung kesulitan mengingat detail penting.

Penelitian yang dipublikasikan oleh Stanford University menemukan bahwa multitasking dapat mengurangi kapasitas memori jangka pendek dan kemampuan konsentrasi secara signifikan.

5. Mood yang Tidak Stabil

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Dorong Gaya Hidup Sehat Pekerja Demi Kawal Produksi Energi Untuk Negeri

BACA JUGA:MyTelkomsel Hadir Sebagai Super App, Ubah Gaya Hidup Digital dengan Kemudahan Transaksi dan Fitur Lengkap

Mood yang sering berubah tanpa alasan jelas juga merupakan salah satu tanda brain rot. Konten yang berlebihan dan sering kali negatif dapat memengaruhi keseimbangan emosional.

Menurut Dr. Susan Koven, seorang dokter di Harvard Medical School, “konsumsi berita negatif yang terus-menerus dapat menyebabkan perasaan cemas dan stres, yang pada akhirnya berdampak pada suasana hati dan kesehatan mental.”

6. Pola Tidur yang Terganggu

Paparan cahaya biru dari layar gadget, terutama sebelum tidur, mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

BACA JUGA:5 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol dengan Gaya Hidup Sehat, Yuk Terapkan!

BACA JUGA:7 Smartwatch Terbaik Xiaomi untuk Gaya Hidup Sehat, Kamu Pilih yang Mana?

Akibatnya, banyak orang mengalami gangguan tidur yang dapat memperburuk kondisi fisik dan mental. Penelitian oleh Harvard Health menunjukkan bahwa penggunaan gadget sebelum tidur dapat menurunkan kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan kronis.

7. Ketergantungan pada Gadget

Ketergantungan pada gadget ditandai dengan kecemasan yang dirasakan ketika tidak memegang perangkat atau memeriksa notifikasi.

Kebiasaan ini membentuk dopamine feedback loop yang memicu kecanduan digital. Dr. Nicholas Carr, penulis buku The Shallows:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: