Guru Les Musik dan Kakek Pemulung Tersandung Kasus Pelecehan Bikin Geger Palembang Jelang Tutup Tahun 2024

Guru Les Musik dan Kakek Pemulung Tersandung Kasus Pelecehan Bikin Geger Palembang Jelang Tutup Tahun 2024

Guru les musik dan kakek pemulung tersandung kasus pelecehan bikin geger Palembang jelang tutup tahun 2024. foto: ilustrasi sumeks.co.--

BACA JUGA:Tragis, Kakek 72 Tahun di Muratara Meregang Nyawa Terkepung Api saat Membakar Lahan Sawitnya Sendiri

Kepergok hendak melakukan pelecehan terhadap korbannya, warga yang kesal mengetahui itu langsung meluapkan emosinya, sehingga membuat kakek tukang burukan tersebut babak belur.

"Benar, kita menerima serahan dari anggota Polsek Gandus diduga tersangka pelecehan," ungkap PS KA SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 17 Desember 2024. 

Dijelaskan, terduga tersangka cabul ini saat diserahkan sudah dalam kondisi babak belur akibat diamuk warga. 

"Sudah kita lakukan tindakan pengobatan dan diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang," ujarnya. 

BACA JUGA:Kakek-Kakek di Prabumulih Tewas Terserempet Kereta Api saat Menyeberangi Rel

BACA JUGA:Tragis, Kakek 72 Tahun di Muratara Meregang Nyawa Terkepung Api saat Membakar Lahan Sawitnya Sendiri

Berdasarkan penelusuran peristiwa dugaan pelecehan terhadap anak bawah umur ini terjadi pada Selasa 17 Desember 2024 saat kakek Tukang Burukan beroperasi bilangan Kecamatan Gandus sekira pukul 10.00 WIB.

Terduga pelaku melihat korban yang sedang duduk di teras rumah dan bertanya apakah ada barang bekas yang hendak dijual.

Tak mengetahui bahwa korban tunarungu, terduga pelaku mendekati dan diimingi untuk diberikan uang. 

Melihat korban yang hanya diam serta lingkungan sekitar yang sedang sepi, membuat kakek tukang burukan ini timbul hasrat melakukan pelecehan.

Kemudian, pelaku mengajak korban masuk ke dalam kamar rumahnya dalam kondisi tidak ada penghuninya.

Melihat korban diajak masuk ke dalam rumah, tetangga korban Anhar (65) langsung melaporkan peristiwa itu kepada orang tua korban.

Ditemani warga, orang tua korban langsung mengamankan pelaku dan babak belur menjadi bulan-bulanan.

Sementara pelaku yang memiliki 5 anak ini mengaku bahwa ia khilaf melakukan hal tersebut lantaran sudah lama tidak mendapatkan kehangatan dari istrinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: