Alamak, Gara-gara Mitologi Yunani Tugas Chief Dokter Koas Jadi Tambah Banyak, Nomor 6 dan 7 Paling Meresahkan
Alamak gara-gara mitologi yunani tugas chief dokter koas jadi nambah banyak nomor 6 dan 7 paling meresahkan. foto: TikToker Ninitata--
Prof Irfannuddin membantah adanya pembekuan statsu oknum dokter koas, Lady Aurellia Pramesti.
Laddy ini bos sopir yang pukuli rekan sejawatnya juga dokter koas M Luthfi hingga babak belur.
BACA JUGA:Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang, Lina Dedy Sampaikan Maaf pada Luthfi dan Keluarga
“Lady itu adalah mahasiswi Universitas Sriwijaya, jadi bukan wewenang kementrian apapun..yang ada ini wewenang Universitas Sriwijaya dalam hal ini adalah Fakultas kedokteran, dan kita adalah dibawah Kementerian Pendidikan, dan ini kita sudah aporkan ke pihak rektorat,” jelas Profesor.
Sebelumnya Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya mengaku mendapat info dari direktur RSUD (Siti Fatimah), bahwa status oknum (LD) ini sebagai mahasiswa sudah dibekukan sementara oleh dekannya sampai kasusnya jelas dengan kepolisian,” ungkap Azhar pada Sabtu 14 Desember 2024.
Siap Besuk dan Minta Maaf
Terungkap ibu dokter koas ‘bos sopir pukuli teman sesama koas’ minta maaf, katanya sudah whatsapp (wa) ingin menjenguk korban pemukuan Luthfi.
Dijelaskan Hj Titis Rachmawati SH MHum, kliennya Lina Dady sebenarnya ingin sekali menjenguk Luthfi yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit Bhayangkara Palembang.
"Selama ini kami ada beberapa mediasi namun belum bertemu,” jelas advokat kuasa hukum Lina Dady itu Selasa 17 Desember 2024.
Lady juga sudah whatsapp pribadi kepada Lutfi meminta permohonan maaf namun belum dijawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: