ASN Pemkab Muara Enim Tegaskan Komitmen dalam Perangi Korupsi pada Hari Anti Korupsi Sedunia 2024

“Sosialisasi ini bukan hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk membangun kesadaran bersama bahwa korupsi adalah musuh utama bangsa yang harus diperangi. Untuk itu, kami mengajak seluruh ASN di Pemkab Muara Enim untuk serius mengikuti acara ini dan mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam lingkungan kerja masing-masing,” tegas Suhermansyah.

Syarpuddin, dalam kesempatan tersebut, juga menyampaikan bahwa Hakordia adalah momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam upaya memberantas korupsi.

BACA JUGA:Timnas Indonesia vs Laos Imbang 3-3, Skuad Garuda Gagal Rebut Poin Penuh Pasca Tampil dengan 10 Pemain

BACA JUGA:Sengit! Babak Pertama Indonesia Vs Laos Berakhir Imbang 2-2

Selain itu, ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, setiap peserta dapat membawa pulang pesan-pesan anti korupsi yang kemudian diterapkan di tempat kerja mereka.

Dengan demikian, pemerintahan yang bebas dari KKN bisa segera terwujud, dan birokrasi di Kabupaten Muara Enim dapat berjalan dengan lebih efisien dan transparan.

“Pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri kita masing-masing. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Mari kita bangun pemerintahan yang bersih demi masa depan Kabupaten Muara Enim yang lebih baik,” lanjut Syarpuddin.

Sosialisasi ini tidak hanya melibatkan ASN, tetapi juga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Muara Enim.

BACA JUGA:Pengamen Asal Prabumulih Buat Juri Indonesian Idol 2025 Mau 'Mewek', Suara Enak dan Merdu Raih Golden Ticket

BACA JUGA:Perayaan HUT ke-25 DWP Kabupaten Ogan Ilir Dimeriahkan dengan Pemotongan Nasi Tumpeng

Melalui keikutsertaan mereka dalam acara ini, diharapkan kesadaran tentang pentingnya menjaga integritas dan menghindari praktik-praktik KKN dapat tersebar luas di seluruh lini pemerintahan.

Tak hanya memberikan pemahaman tentang dampak buruk KKN, acara ini juga menekankan pentingnya peran aktif ASN dalam menciptakan lingkungan pemerintahan yang bebas dari praktik-praktik koruptif.

Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang mekanisme pelaporan dan pengawasan terkait praktik KKN yang dapat membantu mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Sebagai penutup, Syarpuddin mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya berhenti pada pemahaman, tetapi juga menindaklanjutinya dalam tindakan nyata.

BACA JUGA:LPK/LKP Zakiyah Muara Enim Wisuda 105 Siswa dan Jalin MoU Strategis dengan Universitas Bina Darma

Sumber: