SAH, Presiden Prabowo Cabut Status Daerah Khusus Ibu Kota menjadi Daerah Khusus Jakarta, Ini bedanya

BACA JUGA:Bukan DKI Jakarta, Ternyata Ini Provinsi yang Paling Banyak Terima Pinjol, Jumlahnya Capai Belasan Triliun

BACA JUGA:Viral Soal Tulisan Parkir Gratis di Indomaret, Dishub DKI Jakarta Bantah Tuduhan Warganet: Bukan Anggota Kami!

"Dan hingga saat ini, pajak kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jakarta," kata Ismail dikutip dari berbagai sumber.

Meskipun belum ada kebijakan turunan terkait pembatasan usia kendaraan yang diizinkan beroperasi, aturan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk mengurangi kemacetan dan emisi di Jakarta.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto pun menegaskan sikapnya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

--

Prabowo mendorong pembangunan gedung legislatif dan yudikatif di kawasan IKN agar dapat selesai dalam 4 tahun ke depan.

Berikut sejarah Jakarta dari masa ke masa dari mulai masa pemerintahan kerjaan hingga di menjadi DKI Jakarta.

Riwayat panjang Kota Jakarta penuh dengan cerita. Mulai dari masa kerajaan hingga bertransformasi menjadi kota global.

1. Abad ke-14, bernama Sunda Kalapa dan menjadi pusat pelabuhan kerajaan Padjadjaran.

2. 22 Juni 1527, penyerangan pangeran Fatahillah ke Sunda Kalapa dan berubah nama menjadi Jayakarta.

3. 4 Maret 1621, Belanda mulai mendirikan pemerintahan kolonial dan menamakannya Stad Batavia.

4. 1 April 1905, pemerintah kolonial Belanda merubah nama menjadi Gemeente Batavia.

5. 8 Januari 1935, pemerintah kolonial Belanda merubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.

6. 8 Agustus 1942, pasukan Jepang tiba di Batavia dan merubah namanya menjadi Jakarta Tokubetsu Shi.

Sumber: