Damaskus Jatuh, Rezim Assad Tumbang, Bagaimana Nasib Ribuan WNI di Suriah

Pemerintahan sementara di Suriah (syiria) akan segera dibentuk untuk memastikan transisi damai--

BACA JUGA:Syurahbil bin Hasanah, Teman Dekat Nabi Sang Penakhluk Suriah yang Wafat Sebab Wabah ‘Amwas

BACA JUGA:Makin Mencekam! Lebanon, Suriah, dan Palestina Gabungkan Kekuatan Siap Luluh Lantahkan Israel

Di sisi lain, perubahan ini disambut dengan hati-hati oleh negara-negara seperti Turki dan Israel. 

Turki disebut-sebut memiliki peran dalam membiarkan pemberontak bergerak maju, sementara Israel melihat perubahan ini sebagai pukulan terhadap pengaruh Iran.

Imbauan Kemlu RI untuk WNI

Kemlu RI menghimbau seluruh WNI di Suriah untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari KBRI Damaskus.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan darurat, KBRI telah menyediakan nomor hotline untuk komunikasi langsung.

BACA JUGA:Situasi Memanas!, Usai Gempur Lebanon, Kini Israel Balas Serangan ke Suriah

BACA JUGA:Rintihan Asiyah Minta Tolong Dipulangkan Viral. Mengaku Korban Perdagangan Orang di Suriah

“Kami terus memantau situasi dan siap mengevakuasi WNI jika keadaan semakin memburuk,” tutup Judha Nugraha.

Berakhirnya kekuasaan Bashar Al-Assad setelah lebih dari lima dekade pemerintahan keluarga Assad menciptakan ketidakpastian baru di Suriah. 

Sementara perayaan terjadi di Damaskus, masa depan politik dan keamanan negara tersebut masih menjadi tanda tanya besar di tengah dinamika yang sangat kompleks.

 

Sumber: