Kapolrestabes Semarang Diduga Hendak Tutupi Kasus Kematian Siswa SMKN 4, Praktisi Hukum Sebut Arogan

Kapolrestabes Semarang Diduga Hendak Tutupi Kasus Kematian Siswa SMKN 4, Praktisi Hukum Sebut Arogan

Praktisi Hukum, Saor Siagian, menyebut ada upaya Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, untuk menutupi kematian siswa SMKN 4 Semarang, GRO, oleh anggotanya. --

Kapolrestabes Semarang Diduga Hendak Tutupi Kasus Kematian Siswa SMKN 4, Praktisi Hukum Sebut Arogan

 

SUMEKS.CO - Kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Semarang oleh oknum polisi, beberapa waktu lalu, hingga kini masih menjadi perhatian publik. 

Terlebih lagi, terhadap adanya perbedaan keterangan terkait kronologis penembakan antara Kapolrestabes Semarang dengan Propam Polda Jawa Tengah. 

Terkait adanya perbedaan keterangan kronologis diantara Kapolrestabes Semarang dan Propam Polda Jateng, dikomentari Praktisi Hukum.

Menurut Saor Siagian, ada upaya menutupi kronologis sebenarnya yang dilakukan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar. 

BACA JUGA:Polda Jateng Beberkan Kronologi Tewasnya Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi, Ternyata Tak Ada Tawuran

BACA JUGA:Aksi Tiup Lilin dan Doa Bersama Digelar untuk Siswa SMKN 4 Semarang yang Tewas Ditembak Oknum Polisi

"Ada upaya dari Kapolrestabes mau melindungi anak buahnya, dalam kasus ini," katanya, dikutip dari berbagai sumber, Minggu, 8 Desember 2024.

Saor menambahkan, apa yang dilakukan Kapolrestabes Semarang ini terkesan arogan, karena ada upayanya menutupi kasus kematian GRO.

"Sangat arogan. Bayangkan, kalau kita ikuti jelas apa yang dijelaskan Kapolrestabes berbeda dengan penjelasan Propam," sebutnya. 

Karena adanya upaya menutupi kasus kematian siswa SMKN 4 Semarang ini, Saor menyebut, bahwa Kombes Pol Irwan Anwar tidak layak dijadikan pemimpin. 

BACA JUGA:Kronologi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi, Berawal dari Tawuran Antar Gangster

BACA JUGA:Siswa SMKN 4 Semarang Ditembak Saat Bentrok Geng Seroja vs Tanggul Pojok, Polisi Diserang Kasih Tindakan Tegas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: