Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Langsung Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Lapas dan Rutan

Di LPKA, terdapat 117 Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang terdaftar sebagai pemilih pemula. Kepada ABH, Ilham mengajak mereka untuk aktif memberikan suara dan memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu sebagai bentuk tanggung jawab demokrasi.

“Adik-adik ini adalah generasi penerus yang juga memiliki hak yang sama untuk menentukan pemimpin daerah. Kami memberikan perhatian khusus agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” katanya.

BACA JUGA:Jaga Netralitas, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ingatkan ASN Menjelang Pilkada 2024

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel dan BNNP Sumsel Perkuat Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Bebas Narkoba

Di Rutan Kelas I Palembang, sebanyak 1.240 WBP dan tahanan akan memberikan suaranya di tiga TPS khusus yang telah disediakan.

Ilham memastikan seluruh proses berlangsung tertib dan transparan, tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Tidak hanya di Palembang, Kakanwil juga meninjau langsung pelaksanaan Pilkada di beberapa Lapas lainnya, seperti Lapas Kelas I Palembang, Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Lapas Kelas IIA Banyuasin, dan Lapas Kelas IIB Sekayu.

“Pemantauan ini penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu berjalan sesuai dengan prinsip luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Kami ingin seluruh WBP yang memenuhi syarat merasa aman dan nyaman saat menggunakan hak pilihnya,” tegas Ilham.

BACA JUGA:Atasi Overcapacity, Kemenkumham Sumsel Pindahkan 15 Napi ke Lapas Karanganyar Nusakambangan

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Kondusifitas Tes Kesehatan dan Psikotes CPNS 2024

Ilham menyampaikan bahwa Kementerian Hukum dan HAM Sumsel berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan memfasilitasi para warga binaan.

Seluruh TPS khusus di Lapas dan Rutan telah dilengkapi dengan perlengkapan yang sesuai standar, termasuk pengawasan ketat oleh petugas.

“Saya sudah menugaskan tim untuk memantau jalannya pemilu di 33 TPS yang tersebar di seluruh Lapas/Rutan/LPKA se-Sumsel. Harapan kami, proses Pilkada ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas,” ujarnya.

Dengan tingginya tingkat partisipasi WBP, Pilkada Serentak 2024 di Sumsel menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa hak politik tetap berlaku bagi semua warga negara, tanpa memandang status mereka.

BACA JUGA:Ribuan Peserta Lolos SKD, Kemenkumham Sumsel Siapkan Tes Kesehatan dan Psikotes untuk Seleksi CPNS 2024

Sumber: