Tingkatkan Keamanan Menjelang Pilkada, Jajaran Pengamanan Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Deteksi Dini

Dalam kesempatan ini, Kalapas meminta agar seluruh pegawai Lapas untuk mempersiapkan segala aspek yang berkaitan dengan Pilkada, seperti sarana dan prasarana Tempat Pemungutan Suara (TPS), pembuatan jalur khusus dan alur pemilu, serta penyediaan tempat bagi saksi pemilu yang akan memantau jalannya proses pemilihan.

Tidak hanya itu, Kalapas juga menekankan pentingnya percepatan pelaporan hasil pemilu dan deteksi dini gangguan kamtib.

BACA JUGA:Kreativitas di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Ubah Sampah Jadi Seni

BACA JUGA:Membangun Keamanan dan Kenyamanan, Strategi Lapas Muara Beliti melalui Wali Pemasyarakatan

Menurut Ronald Heru Praptama, setiap langkah harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak ada gangguan yang bisa merusak jalannya Pilkada.

“Keamanan harus ditingkatkan dan kami inginkan seluruh kelengkapan untuk pemilu, baik TPS dan sarana prasarana lainnya, sudah siap hari ini. Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak dapat berjalan dengan aman sesuai dengan rencana yang telah kami persiapkan dengan matang,” ujarnya.

Selain persiapan fisik, kegiatan pengamanan juga dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan Warga Binaan yang akan menggunakan hak pilihnya.

Pihak Lapas Muara Beliti juga sudah menyiapkan prosedur khusus untuk menjaga agar proses pemilihan dapat berjalan dengan tertib.

BACA JUGA:Kesehatan Warga Binaan Terjamin, Lapas Muara Beliti Bagikan Perlengkapan Mandi

BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Kalapas Muara Beliti Ajak Petugas Rutin Main Tenis

Ini termasuk pengamanan terhadap Warga Binaan yang akan mengakses TPS, pembatasan pengaruh eksternal yang dapat mengganggu jalannya pemilihan, serta pengawasan ketat terhadap area pemungutan suara.

Lebih jauh lagi, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari petugas Lapas, KPU, hingga pihak terkait lainnya, berkomitmen untuk terus bersinergi demi menjaga ketertiban dan keamanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

Sinergi antara berbagai instansi ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang lebih baik dan aman, tidak hanya bagi Warga Binaan, tetapi juga bagi masyarakat umum di sekitar Lapas.

Upaya ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Lapas Narkotika Muara Beliti terhadap sistem pemasyarakatan yang lebih baik.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel

Sumber: