Sebut Tak Fair, Tim-Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU Nomor Urut 1 Walkout dari Debat Publik Kedua
Tim-Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU Nomor Urut 1 Walkout Dari acara Debat Publik Kedua.-Foto: tangkapan layar instagram @baturajaupdate-
"Dari awal penyelenggeraan debat, orang orang yang hadir hari ini dari paslon lain lebih 30 orang," kata Adha Ryan.
"Dan orang-orang yang hadir disesuaikan 25, hari ini 30, ternyata lebih. Tim hukum akan melaporkan masalah ini," tambah Adha keras.
BACA JUGA:Begini Imbauan Polisi kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI Saat Debat Publik di Palembang
BACA JUGA:Seru! Debat Publik Paslon OKI Digelar Malam Ini di Palembang, Siapakah yang Unggul?
Sedangkan Yudi Purna Nugraha (YPN) juga menyampaikan, menyebut KPU tidak bertindak secara inparsial.
"Kami diberi hak yang terbatas. Sedangkan pihak lain diberi hak untuk menempati tempat duduk yang istimewa. Dalam panggung demokrasi seharusnya tidak ada keberpihakan. Ini jadi preseden buruk di Kabupaten OKU," ujarnya.
Acara debat publik kedua itu sendiri urung dilanjutkan. Sesi pelaksanaan hanya sampai penyampaian visİ misi paslon nomor urut 2, Teddy Meilwansyah dan Marjito Bahri, tanpa kehadiran paslon urut 1.
Sementara itu, Ketua KPU OKU Rahmad Hidayat saat dikonfirmasi terkait keberatan tim paslon 1 yang menyebut KPU tak fair mengatakan, kalau untuk yang mengisi kursi di meja roundtable (bundar) sebelah kanan dicek sudah sesuai dengan absensi yang terdapat barcode.
BACA JUGA:Debat Publik Paslon OKI Memanas, Djakfar Shodik Tampak Gugup di Panggung
BACA JUGA:Debat Publik Paslon OKI Resmi Dimulai, KPU Berikan Arahan Khusus!
Untuk yang hadir sebutnya, selain ada forkopimda, tim perumus, juga ada komisioner dari KPU kabupaten lain. "Untuk orang-orang yang duduk Sudah sesuai dengan undangan," tegasnya.
Meski paslon urut 1 melakukan walkout disebut Rahmad tidak ada dampak bagi calon tersebut.(bis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: