Sebut Tak Fair, Tim-Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU Nomor Urut 1 Walkout dari Debat Publik Kedua

Sebut Tak Fair, Tim-Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU Nomor Urut 1 Walkout dari Debat Publik Kedua

Tim-Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU Nomor Urut 1 Walkout Dari acara Debat Publik Kedua.-Foto: tangkapan layar instagram @baturajaupdate-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Debat publik kedua bupati dan wakil bupati Ogan Komering Ulu (OKU) yang digelar di Hotel Zuri Palembang, Minggu malam 17 November 2024, harus berhenti di tengah jalan. 

Lantaran tim pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati OKU nomor urut 1 yakni Yudi Purna Nugraha – Yenny Elita Sofyan Sani (YPN YESS) melayangkan protes usai penyampaian visi dan misi tersebut.

Tim paslon 1 melakukan walkout dan keluar dari ruangan secara mendadak, yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. 

Sebelum keluar dari video yang beredar di media sosial, tim pasion menyampaikan protes kepada pihak penyelenggara kegiatan (EO).

BACA JUGA:Debat Publik Kedua Pilwako Prabumulih 2024 Sukses Digelar, 3 Paslon Adu Program untuk Merebut Hati Rakyat

BACA JUGA:Debat Publik Kedua Cawako Palembang, Soroti Solusi Pelayanan Kesehatan, Lingkungan dan Infrastruktur

Tim paslon 1 menyebut dalam debat publik kedua tersebut patut diduga ada keberpihakan dengan paslon lain. 

Karenanya tidak akan fair. Juga ada yang disebut menekan tombol tat tut (saat YPN menyampaikan visi misi). 

Selain menyebut rekayasa, tim juga meminta pasion urut 1 untuk turun dari panggung pelaksanaan kegiatan. 

"Kita keluar, Balik, bubar," seru salah satu tim yang selanjutnya terlihat mengambil kartu dari paslon urut 1.  

BACA JUGA:Pelaksanaan Debat Publik Paslon OKI di Palembang Disepakati Melalui Rakor

BACA JUGA:7 Debat Publik Pilkada Core 2024, Dari Demam Panggung Sebut Padi dan Beras hingga Sebut Generasi Kolonial

Dari tim paslon 1 Adha Ryan Tama yang juga menjabat Ketua Bappilu Nasdem OKU, dalam video yang beredar di media sosial menyebut paslon nomor urut 1 merasa sangat dirugikan.

Dia menyebut, patut diduga pihak Event Organizer (EO) ada kerja sama dengan pihak pasion lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: