Survei Terbaru Pilgub Sumsel Pasca Debat Kedua, LSI Sebut HDCU Masih Unggul 65 Persen
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut hasil survei terbaru Pilgub Sumsel 2024 menyebut HDCU unggul 65 persen --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut hasil survei terbaru Pilgub Sumsel 2024, calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel nomor urut satu Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), masih unggul 65 persen.
Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumsel HDCU, berdasarkan survei terbaru LSI masih berada diatas angin dengan dukungan signifikan di Pilgub Sumsel 2024.
Berdasatkan hasil survei terbaru, tingkat dukungan untuk HDCU di Pilgub Sumsel 2024 mencapai 65 persen.
Angka itu jauh mengungguli pasangan calon nomor urut tiga, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) dengan 17 persen dan pasangan nomor urut 02, Eddy Santana Putra – Rizky Aprilia (E-ra) di 14 persen.
BACA JUGA:Maju Bersama Herman Deru, Cik Ujang Siap Bawa Sumatera Selatan Menuju Kemajuan
BACA JUGA:Antusiasme Warga Sanga Desa Membludak di Kampanye Dialogis Cagub Herman Deru
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam pemaparannya menyebutkan, ada beberapa faktor yang menjadi penentu dominasi elektabilitas pasangan HDCU dalam Pilgub Sumsel kali ini.
Menurut Djayadi beberapa faktor penyebab unggulnya HDCU karena popularitas yang cukup tinggi.
Selain itu, tingkat akseptabilitas yang lebih tinggi, persepsi positif terhadap kualitas pribadi, keunggulan dalam kampanye sosialisasi.
Kemudian, tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Herman Deru, serta keinginan masyarakat untuk HDCU kembali memimpin.
BACA JUGA:Cagub Sumsel Herman Deru Berkunjung ke Kediaman Jokowi di Solo, Dapat Pesan Khusus
BACA JUGA:12 Program Strategis Cagub Nomor Urut 1 Herman Deru-Cik Ujang: Sediakan Infrastruktur Tuntas Merata
"Salah satu faktor utama yang mendongkrak elektabilitas HDCU adalah tingkat popularitas yang sangat tinggi," kata Djayadi.
Ditambahkan Djayadi, selain popularitas, faktor lain yang mendukung adalah tingkat akseptabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: