Pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan, Dorong Peran Aktif dalam Memperkuat Kerukunan Antar Warga

Pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan, Dorong Peran Aktif dalam Memperkuat Kerukunan Antar Warga

Pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan agar berperan aktif. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah orang forum pembauran kebangsaan dan forum kewaspadaan dini masyarakat dilantik dan dikukuhkan. 

Pengukuhan itu dilaksanakan di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) 1 Pemkab OKI, Senin 11 November 2024.

Pada pelaksanaan pengukuhan itu, dipimipin oleh Asisten 1 Pemkab OKI, Antonius Leonardo. 

Adapun tujuan dari pelantikan dan pengukuhan sejumlah anggota forum itu adalah agar berperan aktif dalam stabilitas dan keamanan dan menjaga kesatuan khususnya Kabupaten OKI

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres OKI Imbau Ini ke Masyarakat!

BACA JUGA:Lucianti Ungkapkan Program Prioritas 100 Hari Pertama Jika Terpilih Menjadi Bupati Muba di Pilkada 2024

Ini dilakukan untuk kesiapan menghadapi Pilkada serentak tahun ini yang aman dan damai. Apalagi pelaksanaan Pilkada serentak semakin dekat. 

Diungkapkan Kepala Kesbangpol Kabupaten OKI, Irawan, para petugas forum pembauran kebangsaan dan forum kewaspadaan dini masyarakat dilantik dan dikukuhkan sangat penting. 

"Petugas forum ini dapat meningkatkan kesadaran nilai-nilai persatuan di tengah perbedaan," jelasnya. 

Termasuk juga lanjut dia, meningkatkan pemahaman dalam pemilih. Sehingga menjadikan pemilih cerdas. Dimana pemilih cerdas adalah masyarakat yang mempunyai hak pilih.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Hadiri Rakornas 2024, Siap Sukseskan Program Asta Cita dan Pilkada Damai

BACA JUGA:Kapolri Sebut Berita Hoax Menjadi Ancaman Tertinggi Pilkada 2024, Soroti Potensi Kerawanan di Medsos

Pemilih ini dikatakan pemilih cerdas dalam mengambil sikap menentukan pilihan. Yaitu tetap rukun dengan tetangga, sahabat dan lainnya meskipun beda pilihan. 

"Jadi pilihan saat Pilkada 27 November 2024 nanti boleh berbeda tetapi tetap rukun dan tidak ada perpecahan dan konflik," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: