BRI Dukung UMKM Lokal untuk Go Global melalui Program Pelatihan Ekspor

SUMEKS.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia agar dapat bersaing di pasar global.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, perusahaan menyelenggarakan program Pelatihan Ekspor bagi UMKM.

Program ini merupakan kolaborasi antara BRI, BRI Research Institute (BRIRIns), dan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP).

Kegiatan pelatihan ini berlangsung di PPEJP Jakarta pada 29-31 Oktober 2024 dan diikuti oleh 30 calon eksportir yang merupakan UMKM binaan BRI dari berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA:BRImo, Solusi Praktis untuk Kebutuhan Pulsa di Era Digital

BACA JUGA:Kehadiran Agen BRILink Dorong Perekonomian Hingga ke Pelosok Negeri

Para peserta mendapatkan pelatihan komprehensif yang mencakup keterampilan dasar hingga strategi ekspor agar dapat memperluas jangkauan bisnis dari pasar lokal menjadi pasar global.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengungkapkan bahwa pelatihan ekspor ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan yang diperlukan oleh para pelaku UMKM agar mampu bersaing di kancah internasional.

“Harapannya, UMKM bisa terus menjaga kualitas produk mereka, memperluas jangkauan pasar, dan naik kelas sehingga mampu mengakses pasar yang lebih besar,” ungkap Catur.

Ia menambahkan, bahwa kegiatan ekspor adalah kesempatan emas bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan skala bisnisnya.

BACA JUGA:BRI Danareksa Sekuritas Raih Juara Pertama dalam Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak di IPM 2024

BACA JUGA:Dewan Pers Apresiasi Program BRI Fellowship Journalism 2025, Tingkatkan Kompetensi Jurnalis Indonesia

“Dengan pelatihan ini, BRI berharap dapat membantu pelaku usaha agar lebih percaya diri dan siap memasarkan produk mereka ke pasar internasional,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, para peserta diperkenalkan tentang dasar-dasar ekspor, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), serta teknik pengembangan produk sesuai standar internasional.

Sumber: