BRI Dukung UMKM Lokal untuk Go Global melalui Program Pelatihan Ekspor

BRI Dukung UMKM Lokal untuk Go Global melalui Program Pelatihan Ekspor

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menyampaikan materi pelatihan ekspor kepada pelaku UMKM binaan BRI untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional.--

Mereka juga dilatih strategi mencari pembeli di pasar global dan teknik negosiasi yang efektif. Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu UMKM yang baru ingin memasuki pasar ekspor untuk meraih sukses.

Kehadiran program pelatihan ekspor yang diselenggarakan oleh BRI Peduli memberikan dampak positif bagi sejumlah pelaku UMKM. Salah satu peserta yang merasakan manfaatnya adalah Ade Ariyanti, pemilik usaha Sambal Mak Kocai.

BACA JUGA:BRI Perluas Akses Layanan Perbankan di Pelosok Desa Melalui Agen BRILink

BACA JUGA:Kemudahan Top Up Diamond Mobile Legends Lewat Aplikasi BRImo Makin Diminati

Ade memulai bisnis sambal setelah terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19. Dengan tekad untuk tetap menyokong kehidupan keluarganya, ia merintis usaha sambal yang diolah secara tradisional.

“Di masa pandemi, banyak orang membutuhkan makanan dengan kandungan vitamin C untuk meningkatkan imunitas. Cabai memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, dan dari situlah saya memulai usaha Sambal Mak Kocai,” jelas Ade.

Ia menambahkan, produk sambal yang dihasilkannya berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar, terutama selama masa lockdown.

“Alhamdulillah, Sambal Mak Kocai tetap eksis hingga saat ini,” ungkapnya dengan penuh syukur.

BACA JUGA:BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas

BACA JUGA:Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Melalui program pelatihan ekspor BRI, Ade mendapatkan pengetahuan baru yang ia harapkan bisa membawa usahanya menembus pasar global.

“Saya merasa sangat beruntung mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang didapatkan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Harapan saya, Sambal Mak Kocai dapat terus berkembang dan menjangkau pasar internasional,” tambahnya.

Selain Ade, pelatihan ini juga memberikan manfaat besar bagi Teuku Akmal, seorang pengusaha di bidang fesyen. Ia merintis bisnisnya pada 2019 dengan menghadirkan produk fesyen seperti scarf dan outer scarf yang mengusung keindahan motif tradisional Indonesia.

“Kami menghadirkan produk yang bisa menjadi pelengkap penampilan, terutama untuk acara formal namun tetap stylish,” ujar Teuku.

BACA JUGA:Menjadi Agen BRI, Solusi Pendapatan Tambahan dan Kemudahan Layanan Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: