Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemkot Palembang Perbanyak Tempat Wisata untuk Tingkatkan Daya Tarik Kota
Mendagri Tito Karnavian meninjau Kambang Iwak, Palembang, memberikan arahan untuk peningkatan fasilitas hiburan dan olahraga yang aman dan nyaman bagi masyarakat.--
Selain Taman Kambang Iwak, Mendagri Tito juga menyoroti potensi wisata lainnya yang dimiliki Palembang, terutama Sungai Musi yang menjadi ikon kota ini. Sungai yang membelah kota Palembang ini sering disandingkan dengan kanal-kanal di Venesia.
Tito menyarankan agar kanal-kanal dan anak sungai Musi terus dirawat dan dikeruk agar selalu tampak bersih dan menarik bagi wisatawan.
Ia juga mencatat keinginan generasi muda saat ini yang ingin menikmati wisata urban modern, seperti yang ada di Malioboro, Yogyakarta. Tito berpendapat bahwa Palembang bisa menghadirkan suasana serupa dengan menawarkan pengalaman unik di sepanjang Sungai Musi, serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan menarik seperti konser jazz.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Salurkan Dana Hibah ke 2.067 Masjid dan Mushola
BACA JUGA:Gandeng OJK, Pemkot Palembang Siapkan Program Prioritas, Apa Saja?
Sejalan dengan pandangan tersebut, Pemkot Palembang berencana menggelar festival jazz internasional pada 30 November 2024, yang akan menampilkan musisi internasional, nasional, hingga musisi lokal Sumatera Selatan. Gelaran ini diharapkan mampu menarik wisatawan dalam jumlah besar sekaligus mengangkat nama Palembang sebagai kota seni dan budaya.
Penjabat Wali Kota Palembang, Abdulrauf Darmenta, menegaskan bahwa Pemkot Palembang terus berupaya menghidupkan pariwisata kota dengan berbagai cara.
Salah satu inisiatif yang diambil adalah mempercantik jembatan Ampera, ikon Palembang, dengan memasang tiang lampu bermotif songket khas kota ini. Langkah ini bertujuan untuk menonjolkan keunikan budaya Palembang sekaligus memperindah estetika kota di malam hari.
Selain itu, Pemkot juga sedang mengembangkan tiga kawasan wisata heritage di Benteng Kuto Besak, yakni Gedung Kesenian, Lawang Borotan, dan Balai Prajurit. Kawasan heritage ini diharapkan dapat menjadi pusat wisata edukasi dan inovasi, tempat warga dan pengunjung dapat belajar sejarah dan budaya Palembang.
BACA JUGA:81 Pasang Pengantin Sumringah, Mengikut Nikah Massal Gratis Pemkot Palembang
“Dengan adanya revitalisasi kawasan Benteng Kuto Besak, kami berharap dapat menghidupkan kembali warisan budaya kota sekaligus meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Abdulrauf.
Ia menambahkan bahwa ketiga lokasi heritage tersebut memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi, yang tidak hanya menarik wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara.
Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya para pemimpin daerah, baik penjabat maupun definitif, untuk meninggalkan “legacy” atau warisan positif bagi warganya.
Ia berharap agar proyek-proyek yang dilakukan oleh Pemkot dan Pemprov saat ini dapat berdampak nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: