DPRD Kota Prabumulih Gelar Reses di Tiga Dapil, Soroti Kondisi Jalan Desa yang Rusak Akibat Proyek Tol
Anggota DPRD Prabumulih mendengarkan aspirasi warga Desa Karya Mulya terkait kondisi jalan yang rusak akibat proyek tol.--
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih melaksanakan kegiatan reses di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) yang tersebar di Kota Prabumulih, tepatnya pada Rabu, 24 April 2024.
Kegiatan reses ini menjadi momen bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi yang belum mendapat perhatian pemerintah, salah satu di antaranya adalah permasalahan kerusakan jalan desa yang semakin parah akibat aktivitas proyek tol. Kondisi ini menuai perhatian serius dari para anggota DPRD yang hadir di lapangan.
Salah satu keluhan utama yang muncul dari masyarakat adalah terkait kerusakan jalan desa yang kian memburuk sejak adanya proyek pembangunan jalan tol. Sebagai dampak dari lalu lintas kendaraan berat yang membawa alat-alat konstruksi dan material bangunan, jalan-jalan yang tadinya dalam kondisi baik kini rusak parah, bahkan belum ada tanda-tanda perbaikan.
Situasi ini diungkapkan langsung oleh Kepala Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Prabumulih, Miril Firacha, yang turut hadir dalam reses di Kantor Camat RKT.
BACA JUGA:6 Tahun Buron, Pelaku Arisan dan Investasi Bodong Asal Prabumulih Ditangkap di Bandung
BACA JUGA:LSM dan Sekuriti Pertamina Prabumulih Nyaris Adu Jotos, Ditenggarai Karena Hal Ini
“Jalan desa kami dulu masih bagus, tetapi sejak sering dilalui oleh kendaraan berat yang mengangkut alat-alat untuk proyek tol, jalan menjadi cepat rusak. Saat ini, proyek tol sudah berjalan, tetapi jalan desa belum ada perbaikan,” ungkap Miril Firacha.
Ia berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat setempat.
Menanggapi keluhan tersebut, Hj. Nurlisna, anggota DPRD Kota Prabumulih dari Dapil I, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini PT Hutama Karya (HK) selaku pelaksana proyek tol, untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan.
“Kami akan pelajari bagaimana perjanjian awal terkait pembangunan tol ini, terutama dampak terhadap infrastruktur desa. Kami juga akan meninjau kesepakatan yang mungkin mengatur tanggung jawab pihak proyek tol dalam memperbaiki jalan yang rusak,” jelas Hj. Nurlisna.
BACA JUGA:3 Sekawan Asal Ogan Ilir Tertangkap Basah Potong Besi Jembatan Penghubung Desa di Prabumulih
BACA JUGA:Simpan Dendam, Seorang Mahasiswa di Prabumulih Dianiaya Pakai Pedang
Isu yang disampaikan oleh warga Karya Mulya bukanlah satu-satunya, anggota DPRD Prabumulih dari Partai Amanat Nasional (PAN), Feri Alwi, juga mencatat adanya keluhan serupa dari wilayah lain seperti Talang Batu.
Menurut Feri, kerusakan jalan di beberapa desa sudah menjadi perhatian pihaknya, dan pembahasan terkait solusi juga telah dilakukan dalam rapat-rapat sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: