Mendikti Turun Tangan Cabut Pembekuan BEM FISIP Unair, Apakah Perintah Presiden Prabowo?
Mendikti, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, turun tangan terhadap pembekuan BEM FISIP Unair. --
Tindak lanjut dari pencabutan pembekuan BEM FISIP Unair ini, pihak rektorat dan dekanat FISIP Unair pun sudah melakukan pertemuan dengan BEM.
Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah Bachtiar menyampaikan, pihaknya akan terus meyuarakan aspirasi mereka terhadap pemerintahan.
"Kami akan tetap menyuarakan kritik kepada pemerintah, dengan catatan tetap berada dalam koridor akademik," tegas Tuffa.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bekali Kabinet di Lembah Tidar, Kenapa Harus di Lembah Tidar, Apa Maknanya?
Sebelumnya diberitakan, BEM FISIP Unair membuat heboh publik lewat karangan bunga yang dipasang, karena telah menyindir Presiden RI, Prabowo Subianto, serta Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.
Pada karangan bunga yang dipasang BEM FISIP Unair tertulis, ‘Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi’.
Pada bagian bawah foto Prabowo ditulisi Ketua Tim Mawar. Sementara pada bagian foto Gibran ditulisi Admin Fufufafa. Selain itu, terdapat tulisan ‘Dari: Mulyono (Bajingan Penghancur Demokrasi).
Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ulayyah mengungkapkan, bahwa karangan bunga yang mereka pajang ini memiliki makna yang sangat dalam.
Menurut Tuffa, karangan bunga ini sudah terpasang sejak 22 Oktober 2024 pukul 15.00 WIB. Adapun kata-kata yang tertulis pada karangan bunga tersebut merupakan inisiatif dari BEM FISIP Unair sendiri.
"Ucapan pada karangan bunga tersebut bertujuan untuk mengungkapkan ekspresi kekecewaan atas rentetan fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024," terang Tuffa dikutip dari berbagai sumber, Minggu, 27 Oktober 2024.
Karangan bunga sindiran untuk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ini sengaja dipasang di taman kampus FISIP Unair agar bisa menarik perhatian.
"Ternyata viral juga di media sosial,” kata Tuffa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: