Keluarga Enggan Ditembak Mati, Seorang Pelaku Begal di Palembang Menyerahkan Diri, Tinggal 1 DPO

Keluarga Enggan Ditembak Mati, Seorang Pelaku Begal di Palembang Menyerahkan Diri, Tinggal 1 DPO

Pelaku begal yang menyerahkan diri ke polisi setelah takut ditembak mati.-Foto: dokumen/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Enggan melihat anggota keluarga ditembak mati, akhirnya salah seorang pelaku begal sadis yang kerap beroperasi di wilayah Kota Palembang diarahkan ke pihak kepolisian. 

"Tersangka Ade sudah menyerahkan diri tadi malam," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, Minggu 27 Oktober 2024. 

Saat ini tersangka Ade yang sebelumnya dinyatakan sebagai DPO masih diminta keterangan lebih lanjut oleh Unit Satreskrim Polrestabes Palembang. 

"Masih diperiksa untuk dilakukan pengembangan," ujarnya.

BACA JUGA:2 Begal Bermodal Pistol Korek Api Ditangkap, Rampas Sepeda Motor Milik Pelajar di Prabumulih

BACA JUGA:1 Ditembak Mati, Polisi Minta Pelaku Begal Sadis yang belum Ditangkap untuk Menyerahkan Diri Saja!

Ke tiga pelaku begal sadis ini akhirnya bisa diamankan pihak kepolisian untuk diproses hukum.

Dimana, satu orang lagi masih dinyatakan sebagai DPO, yakni DK yang tugasnya sebagai penadah motor hasil begal ketiga pelaku. 

Dalam melancarkan aksinya, ade bersama dua temannya Rohit Guntoro (21) warga Kecamatan Kalidoni dan Agung (21) warga Sukawinatan, Palembang ini terbilang sadis.

Sudah puluhan motor yang menjadi korban begal mereka. Bahkan pelaku ini tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam yang sudah disiapkan melancarkan aksi mereka.

BACA JUGA:Pulang Beli Kabel, Wanita di Lubuklinggau Dibegal di Dalam Kosan, Dipukul, Dicekik dan Ditendang, Motor Raib

BACA JUGA:Begal Sadis di Palembang Ditembak Mati Polisi, Foto Komplotan Pelaku Sempat Disebar dan Disayembarakan

Tak tanggung-tanggung, salah satu tersangka bahkan sampai membawa senjata api jenis revolver dalam setiap aksinya.

Namun pada Kamis 24 Oktober 2024, petualangan 3 sekawan ini harus berakhir dipenjara, bahkan salah satu pelaku yang sempat menodongkan senjata api ke petugas tewas, lantaran pelurunya kalah cepat dengan polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: