Dugaan Pelecehan Wakil Ketua BEM Unsri Terhadap Banyak Mahasiswi, Pihak Rektorat Bakal Ambil Tindakan

Dugaan Pelecehan Wakil Ketua BEM Unsri Terhadap Banyak Mahasiswi, Pihak Rektorat Bakal Ambil Tindakan

Rektorat Unsri akan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kasus dugaan pelecehan seksual, yang dilakukan oknum Wakil Ketua BEM Unsri berinisial MFA. --

"Bagi para korban yang belum berani bersuara, saya membuka tempat aduan baik melalui DM (Instagram) saya pribadi," kata dia menegaskan.

Sementara itu, Departemen Eksternal BEM Unsri, Malik Akbar mengatakan, terkait tindak lanjut perkara ini, pihaknya masih berupaya menghubungi Rektorat Unsri dan juga para korban.

"Apakah mau diproses atau seperti apa. Hal ini masih dimusyawarahkan," kata Malik.

BACA JUGA:Unsri Lepas 1.184 Wisudawan Baru Angkatan ke-174 Tahun 2024, Perdana Pasca Resmi Naik Status Jadi PTNBH

BACA JUGA:Gelar Dies Natalis ke-61, Fakultas Pertanian Unsri Sudah Sumbangkan Karya Besar Bagi Bangsa

Menurutnya, identitas para korban belum diketahui secara detil karena diduga masih ada yang takut melapor.

"Kami sekarang sudah membuat pengaduan di BEM. Jadi kami menunggu teman-teman yang memang korban juga untuk dikumpulkan untuk dilakukan tindak lanjut kedepannya," kata dia.

Perkara pelecehan seksual di Unsri kembali terjadi, sejak terakhir pada 2021 lalu. Diketahui, MFA merupakan mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unsri.

Menilik ke belakang, kasus pelecehan mahasiswi Unsri beberapa tahun lalu juga dilakukan oleh dosen asal Fakultas Ekonomi bernama Reza Ghasarma.

BACA JUGA:Tim Pengabdian Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsri, Dampingi Pelaku UMKM di Ogan Ilir untuk Pemasaran Digital

BACA JUGA:Seleksi Penerimaan CPNS 2024, Unsri Siapkan 558 Formasi, Pendaftaran Hingga 10 September, Yuk Buruan!

Belakangan, Reza divonis bebas bersyarat setelah menjalani hukuman dua tahun penjara.

Kini, Fakultas Ekonomi Unsri dan umumnya perguruan tinggi negeri terkemuka di Sumatera Selatan itu kembali tercoreng oleh perkara pelecehan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: