Universitas Sriwijaya Gelar ICOSSH VIII, Bahas Peran Institusi Sosial Politik Hadapi Tantangan Dunia

Universitas Sriwijaya Gelar ICOSSH VIII, Bahas Peran Institusi Sosial Politik Hadapi Tantangan Dunia

Para keynote speaker ICOSSH VIII membagikan pandangan terkait peran institusi sosial politik dalam menghadapi ketidakpastian global.--

SUMEKS.CO - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya kembali menyelenggarakan International Conference on Social Science and Humanities (ICOSSH) ke-8 di Hotel The Zuri, Palembang, Rabu 3 September 2025.

Acara bergengsi ini mengangkat tema besar “Global Uncertainty: The Strategic Role of Social Political Institutions in Building Societal Resilience”, yang menyoroti pentingnya peran institusi sosial dan politik dalam menghadapi ketidakpastian global serta membangun ketahanan masyarakat.

Ketua Pelaksana ICOSSH VIII, Gunawan Pane, menyampaikan bahwa konferensi internasional ini diikuti oleh puluhan akademisi, peneliti, serta mahasiswa dari dalam dan luar negeri.

“Konferensi internasional ini diikuti puluhan akademisi, penelitian, dan mahasiswa dari dalam dan luar negeri,” ujarnya di sela acara.

BACA JUGA:Rektor Unsri Kasih Pesan Khusus Pada Mahasiswanya, Jangan Terprovokasi Jaga Nama Baik Almamater

BACA JUGA:Unsri Minta Bus Kaleng Layak, Sopir Bus: ‘Oke Tapi Ongkos Jangan Rp10 Ribu’

Peserta konferensi berasal dari berbagai universitas ternama, di antaranya Malaya University, University Utara of Malaysia, Shanghai University, Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin, Universitas Indo Global Mandiri, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Sultan Agung, Universitas Bangka Belitung, Universitas Darussalam Gontor, hingga Universitas Sriwijaya sendiri.


Dekan FISIP Universitas Sriwijaya, Ardiyan Saptawan, resmi membuka International Conference on Social Science and Humanities (ICOSSH) VIII di Hotel The Zuri Palembang.--

Selain itu, sejumlah akademisi internasional hadir sebagai keynote speaker dalam diskusi panel, seperti Dr. Elizabeth Schroeden Butterfill dari University of Southampton Inggris, Profesor Billver Singh dari National University of Singapore, Profesor Mohammad Azizudin dari University Utara Malaysia, serta Dr. Azhar dari Universitas Sriwijaya.

Dekan FISIP Unsri, Ardiyan Saptawan, yang baru dilantik pada Selasa 2 September 2025, turut membuka secara resmi konferensi ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ICOSSH VIII tidak hanya menjadi wadah akademisi berkumpul dan berdiskusi, tetapi juga sebagai forum kolaboratif.

“Konferensi sosial dan politik ini punya peranan yang cukup kuat dalam memandu masyarakat kita menuju stabilitas dan proses perbaikan. Harapannya ICOSSH VIII tidak sekadar ajang diskusi, melainkan forum untuk mendengar, mempertanyakan, mencari solusi, dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:Mahasiswa Unsri ‘War Bus’ Tiap Hari Plus Tambahan Beban Jalan Kaki, Sejak 1993 Minim Solusi

BACA JUGA:Resmikan 2 Laboratorium Canggih Fakultas Teknik Unsri, Gubernur Sumsel Harap Dorong SDM Berdaya Saing Global

Rektor Universitas Sriwijaya yang diwakili Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Joni Arliansyah, menegaskan bahwa Unsri berkomitmen melanjutkan forum keilmuan yang berdampak pada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait