Kabinet Merah Putih Ubah Kominfo Jadi Komdigi, Ini Alasannya!

Dimana kedua sosok ini merupakan wakil menteri saat kementerian ini masih bernama Kominfo.

Disampaikan Muetya Hafid, usai pengumuman Kabinet Merah Putih, bahwa tugas Kementerian Komunikasi dan Digital mirip dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

BACA JUGA:Dua Putra Terbaik Polri Masuk Kabinet Merah Putih, Siapa Pengganti Wakapolri?

BACA JUGA:Daftar Nama-Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Diumumkan, Dilantik Hari Ini

Namun, menurut Meutya penambahan kata 'digital' merupakan upaya menjawab perkembangan zaman.

Mengenai penambahan digital ini untuk menjawab juga perkembangan teknologi dan zaman artinya komunikasi ke depan tentu berbasis digital.

Jadi, lanjut Muetya, pemerintahan Prabowo-Gibran akan berbasis digital. Selain hal tersebut, bahwa salah satu PR besar yang diberikan Prabowo kepadanya adalah mengenai perlindungan data pribadi.

"Jadi kita tahu salah satu PR kita adalah bagaimana mengamankan.data-data kita, itu terkait digital dan pemerintahan yang efisien dan efektif itu juga bisa dilakukan dengan penerapan digital," jelasnya. 

BACA JUGA:Berikan Contoh Disiplin ke Anggota Kabinetnya, Presiden Prabowo Tiba Lebih Dulu di Lapangan Akmil Magelang

BACA JUGA:Pengganti Mayor Teddy, Ini Sosok Ajudan Baru Prabowo dari Polri, Miliki Segudang Prestasi

Tak hanya itu, sambung Muetya, tugas besar dari Prabowo adalah pemberantasan judi online.

"On going PR yang sebelumnya beliau titip terus dilakukan perang terhadap judol, supaya yang lain menyusul," ucapnya. 

Untuk diketahui, melansir gamebrott, Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyebut perubahan nama ini menandai era baru dalam manajemen sektor digital di Indonesia. 

Yakni akan memastikan setiap kementerian, lembaga, dan daerah memiliki tim khusus bernama Team Response for Computer Security Incidents (CSIRT).

BACA JUGA:Kontroversi Pernyataan Amien Rais, Minta Prabowo 'Pecat' Gibran Sebagai Wapres Jika Ingin Berkah

Sumber: