Pernah Beredar Sufmi Dasco, Mengapa Sosok Mendagri Asal Palembang Tito Karnavian Tak Tergantikan

Selain itu, Tito juga memiliki latar belakang akademis yang sangat kuat, dengan gelar PhD di bidang Strategic Studies yang ia raih dari Nanyang Technological University, Singapura.

Dalam dunia kepemimpinan, Tito dikenal sebagai sosok yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang dinamis, memiliki kemampuan komunikasi yang handal, serta memiliki wawasan luas dalam bidang keamanan, hukum, dan pemerintahan. 

Tidak mengherankan jika Tito selalu mendapatkan kepercayaan untuk menempati posisi penting, bahkan ketika terjadi pergantian kepemimpinan di tingkat nasional.

"Tito adalah seorang jenderal intelektual yang tidak hanya handal di bidang teknis, tapi juga di bidang manajerial dan komunikasi. Ini yang membuatnya menjadi sosok yang tak tergantikan dalam pemerintahan," ujar seorang pengamat politik.

Awal Karier dan Pendidikan Tito Karnavian

Muhammad Tito Karnavian lahir pada 26 Oktober 1964 di Palembang, Sumatera Selatan. 

Ia merupakan anak dari pasangan Achmad Saleh dan Kordiah, yang keduanya berasal dari latar belakang keluarga campuran antara budaya Jawa dan Sumatera.

Tito mengenyam pendidikan dasarnya di Sekolah Xaverius dan melanjutkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 2 Palembang.

BACA JUGA:Kediaman Almarhumah Ibunda Mendagri Tito Karnavian Dijaga Ketat Aparat Kepolisian

BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Sebut Sosok Almarhumah Ibunda Tito Karnavian Layaknya Ibu Sendiri

Setelah lulus dari SMA, Tito diterima di Akademi Kepolisian (Akpol) dan berhasil meraih Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi yang diberikan kepada taruna berprestasi.

Tito juga melanjutkan pendidikannya di luar negeri, termasuk meraih gelar Master of Arts (MA) dalam bidang Police Studies dari Universitas Exeter, Inggris, pada tahun 1993. 

Tidak berhenti sampai di sana, Tito kemudian melanjutkan studinya di Masset University, Auckland, Selandia Baru, dan meraih gelar di bidang Strategic Studies.

Selain itu, Tito juga menempuh pendidikan PhD di bidang Strategic Studies di S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, pada tahun 2008. 

Hal ini menambah kekayaan intelektual Tito dalam memahami persoalan strategis yang terkait dengan keamanan dan stabilitas nasional.

Sumber: