Dukung Pengembangan UMK di Sekitar JTTS, Hutama Karya Berdayakan Pengrajin Tembaga & Perak di Ogan Ilir
Para pengrajin tembaga dan perak di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, merupakan binaan dari PT Hutama Karya (Persero). --
"Saat ini KUB Usang Sungging telah memiliki 45 pengrajin yang sebagian besar berasal dari Desa Tanjung Atap dan Kelurahan Tanjung Batu Timur," terangnya, Selasa, 22 Oktober 2024.
KUB Usang Sungging ini telah menghasilkan berbagai produk kerajinan dari tembaga seperti tepak adat atau tepak sirih, tempat tisu, mangkok, nampan, maupun hiasan dinding.
"Selain itu, mereka juga memproduksi kerajinan berbahan dasar perak berupa perhiasan gelang, cincin, kalung, dan anting," ujar Adjib.
BACA JUGA:Hutama Karya Perkuat UMKM di Rest Area JTTS untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
BACA JUGA:Ditarget Rampung Tahun Depan, Hutama Karya Kerjakan 2 Junction di Jalan Tol Trans Sumatera
Lebih lanjut Adjib menjelaskan, bahwa Hutama Karya juga bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Ilir untuk memberikan pendampingan dan pelatihan dalam pengembangan desain produk.
Atas dukungan ini, KUB Usang Sungging berhasil meningkatkan kualitas produk mereka yang berdampak positif pada omzet dan mengalami peningkatan sebesar 100 persen dari sebelumnya, serta cakupan pasar yang kini meluas dari wilayah lokal ke tingkat nasional.
"Hutama Karya tidak hanya fokus membangun infrastruktur fisik, tetapi juga berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di sekitar wilayah operasional perusahaan," paparnya.
Terkhusus di JTTS ruas Palembang-Indralaya melalui program pemberdayaan masyarakat agar terciptanya kemandirian usaha dan lapangan kerja baru.
BACA JUGA:Triwulan I 2024, Hutama Karya Peroleh Kontrak Baru Senilai Rp 4,05 Triliun
BACA JUGA:Hutama Karya Kebut Tol Padang-Sicincin dan Janjikan Rekutmen Tenaga Kerja Setempat
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Ilir, Tapip menjelaskan bahwa Pemkab Ogan Ilir mendukung pengembangan KUB Usang Sungging melalui pendampingan, pelatihan, serta melaksanakan program studi tiru ke daerah lain untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan inovasi baru bagi produk-produknya.
"Kolaborasi dengan Hutama Karya sangat berarti untuk memajukan UMK di wilayah kami, dan diharapkan hal tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," harapnya.
Selain itu, keberadaan JTTS turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang memudahkan mobilitas serta menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Kabupaten Ogan Ilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: