Ini Sosok Kapten dan Bintang Voli Putri U-21 Vietnam yang Terbongkar karena Berjenis Kelamin Pria

 Ini Sosok Kapten dan Bintang Voli Putri U-21 Vietnam yang Terbongkar karena Berjenis Kelamin Pria

Kontroversi besar di voli dunia: dua pemain Vietnam U-21, Đặng Thị Hồng dan Nguyễn Phương Quỳnh, didiskualifikasi FIVB.--

Surabaya, SUMEKS.CO- Dunia bola voli dikejutkan oleh kabar yang datang dari Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025 di Surabaya Jawa Timur. 

Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mendiskualifikasi pemain dan melakukan sanksi WO atau Walkover timnas bola voli Putri U-21 Vietnam.

Nah Lo? Hasil penyelidikan ditemukan dua sosok pemain kunci asal Golden Star julukan tim voli U-21 Vietnam ini berjenis pria. 

Akun medsos Vietnam pun banyak diserang warganet. ''He is 100 % real man,'' tulis akun @miha. ''Ndak senior dan junir, kenapa masukin larang,'' tulis akun @rbn. ''Itu jelas pria, mukanya saja ganteng ganteng, wkwkwkw,'' tulis akun @ng. Perlu dihukum berat, gak boleh main di turnamen, '' tulis akun akun @tncool.

Atas kasus tersebut, Tim nasional bola voli putri U-21 Indonesia yang berduka karena tidak lolos ke babak 16 besar, kini bak mendapat durian runtuh. 

Junaida Santi dkk memastikan akan melangkah ke babak 16 besar setelah Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mendiskualifikasi timnas Vietnam. 

BACA JUGA:Indonesia Kalah di Set Pertama dan Kedua, Argentina Kokoh di Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putri FIVB 2025

BACA JUGA:Keajaiban di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025! Indonesia Ambil Alih Tiket 16 Besar dari Vietnam


Tim nasional bola voli putri U-21 Indonesia memastikan langkah ke babak 16 besar setelah Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mendiskualifikasi pemain timnas Vietnam--

Keputusan ini diambil ya akibat pelanggaran serius: dua pemain Vietnam yang berlaga ketahuan, ternyata berjenis kelamin pria.

Dua pemain kunci Vietnam, dalam tim voli putrinya adalah Dang Thi Hong, pemiliik nomor 12 dan Nguyen Phuong Quynh (nomor punggung 21). 

Keduanya dinyatakan tidak memenuhi syarat keikutsertaan dalam turnamen putri. Keputusan diskualifikasi tersebut menjadi titik balik dramatis bagi jalannya kompetisi.

Saksi yang dijatuhkan FIVB ini mengacu pada Pasal 13.5.2 Peraturan Acara dan Pasal 14.4 Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB memutuskan untuk membatalkan semua pertandingan yang diikuti kedua pemain tersebut. 

Lebih lanjut, Vietnam secara resmi dikeluarkan dari babak 16 besar yang untuk pertama kalinya digelar di Surabaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: