Dosen Psikologi Unsri Berikan Konseling kepada Warga Binaan di UPTD RAMPK Ogan Ilir
Pelaksanaan Pre test.--
SUMEKS.CO - Universitas Sriwijaya terus menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat.
Salah satu kegiatan terbaru yang dilakukan adalah memberikan konseling kelompok kepada warga binaan di UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus (UPTD – RAMPK) Ogan Ilir.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tiga dosen dari Program Studi Psikologi Universitas Sriwijaya, yakni Yeni Anna Appulembang, Angeline Zefany Tarigan, dan Indra Prapto Nugroho, bersama dengan sejumlah mahasiswa yang turut serta berpartisipasi.
Pengabdian ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil survei yang sebelumnya telah dilakukan kepada warga binaan di UPTD – RAMPK Ogan Ilir.
BACA JUGA:Gelar Dies Natalis ke-61, Fakultas Pertanian Unsri Sudah Sumbangkan Karya Besar Bagi Bangsa
Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2024, ditemukan bahwa beberapa warga binaan mengalami masalah terkait harga diri yang rendah dan regulasi emosi.
Permasalahan ini mendorong tim dosen dan mahasiswa untuk memberikan intervensi berupa konseling kelompok sebagai salah satu metode untuk membantu warga binaan mengenali dan memperbaiki permasalahan yang mereka hadapi.
Konseling kelompok yang diberikan pada tanggal 15-16 Agustus 2024 ini bertujuan untuk membantu warga binaan meningkatkan pemahaman diri dan perubahan perilaku.
Konseling kelompok merupakan pendekatan yang memungkinkan anggota kelompok untuk saling berinteraksi, memberikan feedback atau umpan balik, serta mendapatkan dukungan sosial.
Pelaksanaan konseling.--
Melalui proses ini, diharapkan warga binaan mampu mengenali kelebihan dan keterbatasan diri, serta memperbaiki regulasi emosi yang selama ini menjadi permasalahan mereka.
Pada sesi awal konseling, beberapa warga binaan masih terlihat pasif dan sulit membuka diri mengenai berbagai masalah yang mereka hadapi.
Namun, seiring dengan berjalannya sesi konseling, warga binaan mulai terbuka dan berani menceritakan pengalaman serta permasalahan yang mereka hadapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: