Google Tarik Pembaruan Wear OS 5, Layar Kosong Jadi Masalah Utama bagi Pengguna Pixel Watch
Pixel Watch: Antara fitur baru dan masalah tak terduga.--
SUMEKS.CO - Google baru-baru ini memulai pengiriman pembaruan Wear OS 5 untuk Pixel Watch asli dan Pixel Watch 2 pada bulan September.
Namun, setelah beberapa saat, banyak pengguna melaporkan masalah serius yang muncul setelah pembaruan tersebut.
Beberapa pemilik jam tangan pintar tersebut melaporkan bahwa perangkat mereka terjebak pada layar kosong dan tidak dapat digunakan sama sekali.
Masalah ini membuat banyak pengguna merasa frustrasi, terutama bagi mereka yang menantikan fitur baru dan peningkatan performa yang dijanjikan dengan pembaruan Wear OS 5.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Ponsel Anda Jadi Target! Temukan Fitur Anti-Pencurian Terbaru dari Google
BACA JUGA:Google Siap Luncurkan Fitur RCS Messaging untuk Wear OS, Inovasi Baru di Dunia Smartwatch
Menyadari adanya masalah tersebut, Google segera mengambil tindakan dengan menghentikan proses pengiriman pembaruan pada tanggal 26 September.
Meskipun keputusan ini diumumkan oleh Google di halaman dukungan resmi untuk lini Pixel Watch, banyak pengguna merasa khawatir tentang dampak jangka panjang dari masalah ini.
Dalam pengumumannya, Google menyatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi sebelum melanjutkan pengiriman pembaruan Wear OS 5 untuk Pixel Watch dan Pixel Watch 2.
Pengguna Pixel Watch menantikan solusi setelah pembaruan Wear OS 5 bermasalah.--
Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa mereka berencana untuk melanjutkan kembali pembaruan ini "nanti tahun ini", setelah mereka "mengatasi masalah yang teramati". Namun, tidak ada waktu pasti yang diberikan, sehingga membuat pengguna semakin cemas.
BACA JUGA:Android 16 Siap Meluncur Lebih Cepat? Google Rela Ubah Jadwal Rilis Terbaru
BACA JUGA:Google Pixel 7a Smartphone High-End yang Miliki Desain Tahan Air dengan Bodi Bermaterial Premium
Penghentian pembaruan ini menyoroti pentingnya pengujian yang cermat sebelum meluncurkan pembaruan perangkat lunak. Meski Google memiliki reputasi sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka, insiden seperti ini menunjukkan bahwa bahkan raksasa teknologi pun dapat mengalami kesalahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: